CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Ekonom Estimasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 4,9%-5,1% di Kuartal I 2024


Kamis, 25 April 2024 / 17:52 WIB
Ekonom Estimasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 4,9%-5,1% di Kuartal I 2024
ILUSTRASI. Ekonom memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2024 mencapai di level 4,9% hingga 5,1%.KONTAN/Muradi/2023/12/19


Reporter: Rashif Usman | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Riset Makroekonomi Center of Reform on Economics (Core) Ahmad Akbar Susamto mengatakan memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2024 mencapai di level 4,9% hingga 5,1%.

"Kami dari CORE Indonesia membuat hitung-hitungan. Jadi estimasi kami dari CORE Indonesia, laju pertumbuhan (ekonomi) Indonesia di kuartal I 2024 adalah 4,9% sampai 5,1%," kata Ahmad dalam webinar Quarterly Review 2024, Kamis (25/4).

Ahmad mengungkapkan ada sejumlah faktor pendorong mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 4,9% hingga 5,1% di kuartal I 2024, mulai dari Pemilihan Umum (Pemilu) yang berlangsung pada Februari lalu hingga momen Ramadan yang terjadi di Maret lalu.

"Faktor pendorongnya ada Pemilu. Kita tahu itu menggerakan konsumsi rumah tangga dan  lembaga non profit yang melayani rumah tangga dan seterusnya. Kemudian juga Ramadan menjadi momentum masyarakat untuk berbelanja lebih banyak dan melakukan perjalanan lebih banyak," ujarnya.

Baca Juga: Begini Dampak Kenaikan Bunga Acuan ke Kinerja Perbankan di Tanah Air

Kendati begitu, melajunya ekonomi Indonesia harus tertahan karena kinerja perdagangan ekspor impor mengalami penurunan yang cukup tajam. Ini menyebabkan harga komoditas meningkat dan permintaan menurun. 

Selain itu, pelemahan rupiah juga menjadi salah satu faktor penyebab terhambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

"Ada kombinasi itu. Dalam hitungan kami ekonomi Indonesia masih tumbuh 4,9%-5,1%," jelasnya.

Pada November 2023, lanjutnya, CORE sempat menyampaikan outlook perekonomian Indonesia 2024 yang diproyeksikan bertumbuh 4,9%-5,0%.

"Kalau sekarang (proyeksi) kita 4,9% -5,1%, artinya kami mengatakan bahwa batas bawahnya sama, tapi batas atasnya masih mungkin lebih dari pada yang kami proyeksikan untuk periode setahun 2024 ini," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×