kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -21.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.625   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Pemerintah Targetkan Investasi Rp 1.650 Triliun Tahun Depan


Kamis, 09 Maret 2023 / 16:19 WIB
Pemerintah Targetkan Investasi Rp 1.650 Triliun Tahun Depan
ILUSTRASI. Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi di tahun ini bisa mencapai di kisaran 5,3% year on year (YoY)


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi di tahun ini bisa mencapai di kisaran 5,3% year on year (YoY).

Oleh karena itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tersebut, maka konsumsi dan investasi perlu di dorong di tahun ini. Dia menyebutkan, pemerintah menargetkan investasi di tahun depan sebesar Rp 1.650 triliun.

Target tersebut meningkat Rp 250 triliun jika dibandingkan dengan target investasi tahun ini yang dipatok Rp 1.400 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023.

Baca Juga: Kemenkeu Kembali Beri Keringanan Utang dengan Mekanisme Crash Program

"Konsumsi dan investasi perlu didorong di tahun 2023 dan target investasi di tahun 2023 Rp 1.400 triliun, akan meningkat menjadi Rp 1.650 triliun di tahun 2024," ujar Airlangga dalam acara Executive Forum Media Indonesia, Kamis (9/3).

Menurutnya, kolaborasi dan sinergi semua pihak perlu terus didorong, terutama peran dari korporasi maupun rumah tangga. Hasil asesmen menunjukkan bahwa tabungan rumah tangga dan korporasi semakin meningkat secara signifikan di masa pandemi dan belum dioptimalkan kembali untuk ekspansi dan belanja di tahun 2023.

Baca Juga: Waspada, Cadangan Devisa Bisa Ambles Lagi

Di sisi lain, Airlangga bilang, pemerintah, investor, pengusaha, asosiasi, perbankan, maupun media sangat berperan penting bagi optimisme pembangunan ekonomi Indonesia. Seluruhnya diharapkan dapat bersinergi dan memberi kontribusi terbaik dalam menghadapi berbagai tantangan yang tidak mudah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×