kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Pemerintah siapkan skenario protokol new Normal yang dinilai produktif dan aman


Rabu, 27 Mei 2020 / 19:31 WIB
Pemerintah siapkan skenario protokol new Normal yang dinilai produktif dan aman
ILUSTRASI. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyimak pertanyaan wartawan saat memberikan keterangan terkait peluncuran situs resmi Kartu Prakerja di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (20/3/2020). Pemerintah resmi meluncurkan situs Kartu Prakerja yang


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Yudho Winarto

Pemerintah juga menggunakan aspek yuridis yang akan diaplikasikan dalam pelaksanaan Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19, terkait dengan regulasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Aspek yuridis yang dimaksud adalah pencabutan PSBB sebelum jangka waktu penetapan PSBB oleh Menteri Kesehatan, serta penyelesaian PSBB secara otomatis setelah jangka waktu pelaksanaannya berakhir.

Kemudian, Airlangga juga menjelaskan mengenai Syarat Perlu, atau syarat-syarat yang harus dipenuhi jika ingin menyesuaikan kebijakan PSBB.

Baca Juga: Delapan provinsi siap menjalani protokol normal baru

Syarat Perlu ini terdiri atas perkembangan Covid-19, pengawasan terhadap virus atau kesehatan publik, kapasitas pelayanan kesehatan, persiapan dunia usaha, dan respons publik.

Sementara itu, ada juga beberapa protokol baru dalam berkegiatan di luar rumah yang akan terus dilanjutkan walaupun ada penyesuaian kebijakan PSBB.

Di antaranya adalah, memastikan masyarakat membersihkan tangan dengan sabun dan air bersih, menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, menerapkan physical distancing dengan jarak 1.5 meter sampai 2 meter, isolasi mandiri jika terpapar kasus positif dan sakit, serta pengecekan suhu di setiap gedung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×