kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.937.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.444   90,00   0,55%
  • IDX 6.969   -139,15   -1,96%
  • KOMPAS100 1.011   -24,78   -2,39%
  • LQ45 775   -17,94   -2,26%
  • ISSI 227   -4,16   -1,80%
  • IDX30 402   -10,37   -2,52%
  • IDXHIDIV20 472   -11,39   -2,36%
  • IDX80 114   -2,57   -2,21%
  • IDXV30 116   -2,17   -1,83%
  • IDXQ30 130   -2,94   -2,22%

Pemerintah Salurkan Tambahan Bansos Rp18,47 Triliun untuk 18,5 Juta Penerima


Kamis, 19 Juni 2025 / 21:03 WIB
Pemerintah Salurkan Tambahan Bansos Rp18,47 Triliun untuk 18,5 Juta Penerima
ILUSTRASI. Warga menerima bantuan sosial program keluarga harapan (PKH) di Kantor Pos Cabang Utama, Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/5/2024). Pemerintah melalui Kementerian Sosial serta bekerjasama dengan PT Pos Indonesia menyalurkan bantuan sosial PKH kepada 23.000 keluarga penerima manfaat di Kota Bandung yang bertujuan mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/Spt.


Reporter: Indra Khairuman | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemerintah telah merealisasikan anggaran bantuan sosial (bansos) sebesar Rp18,47 triliun hingga 2 Juni 2025, yang disalurkan kepada 18,51 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Penyaluran ini merupakan bagian dari lima paket stimulus ekonomi yang diluncurkan pemerintah pada Juni 2025, salah satunya berupa tambahan bantuan sembako dan beras bagi masyarakat rentan.

Baca Juga: Realisasi Belanja Bansos Capai Rp 48,8 Triliun, Kemenkeu Janji Tuntas Juni 2025

Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan menyampaikan bahwa bantuan ini menyasar KPM yang telah terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

“Bantuan sembako ini ditujukan untuk masyarakat yang memenuhi syarat sebagai KPM dan terdaftar dalam DTSEN,” demikian informasi yang dikutip Kontan.co.id dari akun Instagram resmi @ditjenperbendaharaan, Kamis (19/6).

Rincian Bantuan dan Periode Penyaluran

Setiap KPM akan menerima bantuan senilai Rp200.000 per bulan, yang dapat digunakan untuk membeli kebutuhan pokok bergizi seperti beras, daging, buah-buahan, dan sayuran.

Bantuan tambahan ini diberikan sekali pada bulan Juni dan mencakup periode penyaluran Juni hingga Juli 2025.

Baca Juga: Subsidi Turun, Konsumsi Naik, Pemerintah Gencarkan Stimulus dan Bansos

Pemerintah berharap tambahan bansos ini dapat meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya mereka yang terdampak oleh tekanan ekonomi dalam beberapa bulan terakhir.

Langkah ini juga diharapkan mendukung pemulihan daya beli serta menjaga konsumsi rumah tangga sebagai salah satu penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional.

Selanjutnya: Danantara Suntik Rp 130 Triliun Buat Program 3 Juta Rumah, Menteri PKP Bilang Begini

Menarik Dibaca: 5 Tanaman yang Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental Anda, Ada Lidah Buaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×