kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.838   -98,00   -0,62%
  • IDX 7.384   -108,06   -1,44%
  • KOMPAS100 1.138   -20,96   -1,81%
  • LQ45 901   -18,70   -2,03%
  • ISSI 224   -1,86   -0,82%
  • IDX30 463   -11,32   -2,38%
  • IDXHIDIV20 560   -12,38   -2,16%
  • IDX80 130   -2,40   -1,81%
  • IDXV30 139   -1,66   -1,18%
  • IDXQ30 155   -3,12   -1,97%

Pemerintah minta maaf naikkan harga BBM subsidi


Kamis, 23 Februari 2012 / 15:48 WIB
Pemerintah minta maaf naikkan harga BBM subsidi
ILUSTRASI. Khusus untuk belajar, ini aplikasi yang tidak bisa diakses kuota internet gratis 2021. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pemerintah secara terbuka mengungkapkan permohonan maaf lantaran bakal menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Menurut pemerintah, kebijakan tersebut tidak dapat dihindari lagi dan kemungkin besar dijalankan pada April mendatang.

"Mohon maaf kepada rakyat Indonesia harga BBM akan naik," kata Menteri Energi Sumber Daya Mineral, Jero Wacik di Kementerian Luar Negeri, Kamis (23/2).

Sejauh ini, pemerintah mengaku masih menggodok berapa besar kenaikan harga BBM subsidi jenis bensin dan solar. Jero juga bilang, pihaknya tidak mau terburu-buru untuk memutuskan besaran kenaikan yang hendak dipilih. "Saat ini kami tengah menghitung yang terbaik bagi rakyat dan tidak terburu-buru," ujarnya.

Meski demikian, secara garis besar, kisaran kenaikan harga antara Rp 500 per liter hingga Rp1.500 per liter. Jero hanya memastikan, besaran kenaikan dan kepastian pelaksanaanya bakal tercantum dalam APBN-P 2012.

Rencananya, pemerintah mengajukan draf revisi APBN 2012 pada awal Maret mendatang. Dengan demikian, kebijakan kenaikan harga BBM ini bisa diterapkan paling cepat awal April 2012 mendatang.

Dalam revisi APBN 2012 tersebut, pemerintah akan mulai mematok besaran subisidi BBM antara Rp 2000 - Rp 2.500 per liter, sehinga anggaran subsidi tetap kendati harga minyak naik turun.

Taruh kata harga bensin di pasar internasional setara Rp 8.500 per liter. Jika subsidi dipatok Rp 2000 - Rp 2.500 per liter, harga BBM subsidi di level Rp 6.000 - Rp 6.500 per liter. Artinya, jika sekarang harga bensin dan solar Rp 4.500 per liter, harganya bisa naik maksimal Rp 1.500 per liter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×