Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli
Target tersebut naik jika dibandingkan dengan belanja negara tahun ini sebesar Rp 3.061,2 triliun.
Secara rinci, belanja negara di tahun depan tersebut meliputi belanja pemerintah pusat sebesar Rp 2.392 triliun hingga Rp 2.615,6 triliun serta transfer ke daerah sebesar Rp 815 triliun hingga Rp 845 triliun.
Sebelumnya, Kepala Pusat Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Wahyu Utomo mengatakan, target yang dipatok dalam KEM-PPKF 2024 tersebut masih belum bersifat final dan masih akan dikalibrasi lagi.
Baca Juga: Sri Mulyani Pastikan Automatic Adjustment Tak Ganggu Anggaran Prioritas
"Angka itu belum final dan masih di kalibrasi," ujar Wahyu kepada Kontan.co.id, Selasa (28/2).
Namun, Wahyu menerangkan bahwa anggaran dalam belanja negara tersebut akan difokuskan untuk empat hal, yakni penurunan stunting, pengentasan kemiskinan ekstrim, pengendalian inflasi hingga mendorong investasi.
"Ada prioritas jangka pendek fokus untuk penurunan stunting, pengentasan kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi dan mendorong investasi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News