kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.057   73,61   1,05%
  • KOMPAS100 1.055   14,53   1,40%
  • LQ45 829   11,90   1,46%
  • ISSI 214   1,19   0,56%
  • IDX30 423   6,79   1,63%
  • IDXHIDIV20 510   7,68   1,53%
  • IDX80 120   1,66   1,40%
  • IDXV30 125   0,79   0,63%
  • IDXQ30 141   2,04   1,47%

Pemerintah Kembali Beri Bantuan Pangan Daging dan Telur Senilai Rp 400 Miliar


Minggu, 03 September 2023 / 20:03 WIB
Pemerintah Kembali Beri Bantuan Pangan Daging dan Telur Senilai Rp 400 Miliar
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi memberikan pemaparan saat policy session five pada ASEAN Business and Investment Summit 2023 di Jakarta, Minggu (3/9/2023).


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan kembali menyalurkan bantuan pangan berupa daging dan telur ayam kepada 1,4 juta keluarga retang stunting (KRS).

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan penyaluran akan dimulai pada September bersamaan dengan bantuan pangan beras.

"Dananya sekitar Rp 400 miliar, dan sudah mendapat persetujuan Pak Presiden," kata Arief di jumpai usai acara ASEAN Investment Forum 2023, di Jakarta, Minggu Petang (3/9).

Sama dengan sebelumnya, setiap KRS akan mendapatkan sebanyak 1 kg ayam dan 10 butir telur.

Baca Juga: Badan Pangan Nasional Perkirakan Harga Beras Mulai Turun September

Arief mengatakan, tujuan dari penyaluran ini diharapkan dapat menyeimbangkan supplay and demand komoditas ayam dan telur yang mengalami fluktuatif harga.

Sebab ia merangkum pada bulan September hingga November harga ayam biasanya mengalami tren penurunan harga cukup drastis lantaran kenaikan harga jagung.

Hal ini menyebabkan kerugian di tingkat peternak. Karena supplay and demand juga tidak seimbang.

"Biasanya kalau tidak seimbang suplainya akan diaborsi atau dikurangi. Nah hari ini kita mau mengusahakan agar tidak usah di aborsi tapi diserap untuk program pemerintah agar harga di tingkat peternak stabil," jelas Arief.

Asal tahu saja, program pangan ayam dan telur melengkapi program pangan berupa beras yang anggaraya disiapkan sebanyak Rp 8 triliun yang di salurkan kepada 21,35 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Bantuan ini disalurkan untuk memitigasi risko yang akan memberikan tekanan bagi masyarakat miskin, karena guncangan ekonomi masih terasai di tengah pemulihan yang sedang terjadi.

Baca Juga: Ada Bantuan Pangan, Bapanas: Bulan September Tahun Ini Harga Beras Bisa Turun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×