kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.462.000   9.000   0,37%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Pemerintah cari jalan tengah untuk jemaat HKBP Bekasi


Senin, 13 September 2010 / 18:11 WIB


Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Agama berjanji akan berusaha mencari jalan agar jemaat HKBP Pondok Indah Timur, Ciketing, Bekasi bisa mempunyai gedung gereja. Sekretaris Jenderal Kemenag Bahrul Hayat mengatakan beberapa opsi akan diberikan untuk jemaah di sana.

Misalnya opsi penggunaan gedung eks organisasi Pemuda Pancasila di daerah Ciketing, ada juga penggabungan dengan gereja lain di sekitar Bekasi.

"Gabung gereja terdekat 500 meter dari sana," ujar Bahrul, Senin (13/9). Saat ini, pemerintah pusat terus berusaha agar ada dialog antara warga sekitar dengan jemaat HKBP Bekasi. Dengan adanya kejadian penusukan majelis HKBP Bekasi, pemerintah berharap penyelesaian kasus ini bisa dipercepat.

Jemaat HKBP memang telah terkatung-katung tak memiliki rumah ibadah resmi dalam jangka waktu yang lama. Masalah pendirian gereja HKBP ini tambah ramai lagi setelah ada penusukan Asia Sihombing anggota majelis HKBP Pondok Timur Indah, Bekasi ditusuk oleh orang tidak dikenal. Pelaku diketahui berboncengan mengendarai sepeda motor di daerah Ciketing Mustika Jaya.

Akibat peristiwa tersebut, Sihombing kini dia masih dirawat RS Mitra Bekasi. Polisi sendiri menyatakan, kasus ini merupakan kriminal biasa dan tidak berkaitan dengan konflik agama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×