kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.250.000   11.000   0,49%
  • USD/IDR 16.623   32,00   0,19%
  • IDX 8.114   -4,72   -0,06%
  • KOMPAS100 1.118   -0,97   -0,09%
  • LQ45 783   -1,72   -0,22%
  • ISSI 286   0,14   0,05%
  • IDX30 412   -0,84   -0,20%
  • IDXHIDIV20 464   -2,90   -0,62%
  • IDX80 123   0,06   0,05%
  • IDXV30 133   -0,24   -0,18%
  • IDXQ30 129   -0,88   -0,68%

Pemerintah Buka Magang untuk 20.000 Lulusan, Peserta Dapat Uang Saku Setara UMP


Senin, 06 Oktober 2025 / 11:28 WIB
Pemerintah Buka Magang untuk 20.000 Lulusan, Peserta Dapat Uang Saku Setara UMP
ILUSTRASI. Menteri Ketenagakerjaan Yassierli. Pemerintah meluncurkan Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi yang akan menyasar 20.000 lulusan baru. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/nym.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Ketenagakerjaan resmi meluncurkan Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi yang akan menyasar 20.000 lulusan baru. Tak hanya memberikan pengalaman, peserta program ini juga akan mendapatkan uang saku setara upah minimum yang dibiayai langsung oleh pemerintah.

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menjelaskan, program ini merupakan bagian dari Paket Ekonomi 8+4+5 tahun 2025 yang digulirkan oleh Kementerian Koordinator Perekonomian atas arahan Presiden.

Dia bilang, program ini dirancang khusus untuk lulusan Diploma (D1-D4) dan Sarjana (S1) yang menyelesaikan studinya maksimal dalam satu tahun terakhir.

Baca Juga: Pendaftaran Peserta Magang Pemerintah Mulai Selasa (7/10), Gaji Tembus Rp 3,3 Juta

"Tujuannya, untuk mengenalkan dunia kerja, meningkatkan kompetensi sesuai bidang keilmuan dan memberikan pengalaman kerja nyata sehingga mereka memiliki peluang lebih besar untuk direkrut industri," ujar Yassierli kepada Kontan.co.id, Senin (6/10/2025).

Yassierli mengungkapkan, pemerintah akan memberikan uang saku setara upah minimum yang disalurkan langsung ke rekening peserta melalui Bank Himbara. Selain itu, peserta juga akan dilindungi jaminan sosial ketenagakerjaan, meliputi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

Program ini akan berlangsung selama enam bulan, di mulai serentak pada 15 Oktober 2025 hingga 15 April 2026. Pihak perusahaan penyelenggara diwajibkan untuk menyediakan mentor bagi para peserta dan melaporkan kemajuan pemagangan setiap bulannya kepada Kemnaker.

"Batch pertama kuota 20.000 orang, namun bisa ditambah jika peminatnya banyak," tambah Yassierli.

Baca Juga: Besok (7/10) Dibuka, Ini Syarat Mendaftar Magang Hub Kemenaker

Untuk diketahui, pendaftaran bagi perusahaan yang berminat menjadi penyelenggara akan dibuka pada 1-7 Oktober 2025. Selanjutnya, pendaftaran bagi calon peserta magang akan dibuka pada 7-12 Oktober 2025, di mana peserta dapat langsung memilih lowongan yang tersedia. Proses seleksi oleh perusahaan akan berjalan singkat pada 13-14 Oktober 2025.

Seluruh proses pendaftaran dan pengelolaan program akan dilakukan secara terpusat melalui platform SIAPKerja yang dapat diakses di laman maganghub.kemnaker.go.id. Untuk memastikan validitas data, Kemnaker akan memadankan data calon peserta yang memenuhi syarat dengan data dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kementerian Diktisaintek).

Selanjutnya: Polisi Sydney Periksa Pria yang Menembak dan Lukai Satu Orang Secara Kritis

Menarik Dibaca: Promo Wingstop Sweet Flavour Box 6-19 Oktober, 12 Boneless + 2 Minum Rp 70.000-an

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×