Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemerintah akan membuka pendaftaran program magang untuk lulusan baru (fresh graduate) pada 7 Oktober 2025. Pemerintah pun telah menyiapkan anggaran untuk gaji alias uang saku kepada para peserta magang.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor menjelaskan bahwa saat ini persiapan program magang sudah berjalan dengan baik, terlihat dari terbitnya Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) hingga petunjuk teknis (Juknis).
“Sistem informasi ayomagang untuk pendaftaran juga sudah dipersiapkan. Pembiayaan dan anggaran juga telah disetujui oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Jadi pada intinya, persiapan sudah sangat baik,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (6/10/2025).
Baca Juga: Simak Deretan Perusahaan Besar yang Sudah Gabung Program Magang Nasional 2025
Afriansyah mengungkapkan, pemerintah menargetkan peserta program magang mencapai 20.000 orang. Namun demikian, terkait jumlah perusahaan yang telah mendaftar pihaknya masih mengkonsolidasikan.
Di samping itu, Afriansyah menyebutkan pemerintah telah mengantongi anggaran yang cukup besar untuk memberikan uang saku kepada para peserta program magang yang akan diterima setiap bulannya hingga akhir tahun 2025.
“Uang saku yang diterima peserta per orang dan per bulan secara rata-rata mencapai Rp 3,3 juta. Total anggaran magang tersebut mencapai Rp 199,71 miliar,” sebutnya.
Lebih lanjut, Afriansyah menambahkan, pemerintah bakal meneruskan program ini di tahun 2026 yang terdiri dari 20.000 peserta lanjutan dari tahun 2025 hingga tiga bulan ke depan.
“Akan direncanakan program magang dengan target peserta lebih besar lagi ke depannya,” jelasnya.
Untuk diketahui, berdasarkan data di laman maganghub.kemnaker.go.id, hingga Minggu (5/10/2025) pukul 18.17 WIB, sebanyak 549 perusahaan telah terdaftar sebagai penyelenggara magang.
Jumlah tersebut diperkirakan masih akan terus bertambah, sebab pendaftaran perusahaan penyelenggara magang berlangsung hingga 7 Oktober 2025.
Baca Juga: Siap-Siap, Program Magang Fresh Graduate Dibuka 15 Oktober 2025, Kuota 20.000 Orang
Program magang ini menjadi bagian dari upaya pemerintah menjembatani dunia pendidikan dan dunia kerja dengan memberikan kesempatan bagi lulusan baru untuk memperoleh pengalaman kerja langsung di industri.
Kemnaker mencatat, baik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun perusahaan swasta nasional, ikut berpartisipasi dalam program ini.
Beberapa perusahaan BUMN yang telah bergabung sebagai penyelenggara program magang nasional antara lain, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN), PT Pertamina Power Indonesia, PT Pertamina Patra Niaga.
Kemudian, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, PT Jasamarga (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT INKA (Industri Kereta Api), PT Hutama Karya (Persero), PT Semen Gresik (anggota SIG Group), PT Sinergi Gula Nusantara, PT Persero Batam, PT Agrinas Palma Nusantara, hingga PT Agrinas Pangan Nusantara.
Selain BUMN, sejumlah perusahaan swasta nasional juga tercatat mengikuti program magang ini. Di antaranya Bank Syariah BTPN, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, PT Aeon Indonesia, Amaris Hotel Padang, Nadesico Nickel Industry, Trans Grosir Indonesia, Graha Santika Dyandra, PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk, PT Mustika Ratu Tbk, PT Sanken, PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk, detikNetwork, dan GrosErindo (Grosirindo).
Selanjutnya: Gelar RUPSLB, KB Bank Tambah Direktur Baru
Menarik Dibaca: Harga Emas Naik Tinggi, Waktunya Jual?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News