kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.290.000   -15.000   -0,65%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Pemerintah awasi harga beras, daging dan minyak goreng


Senin, 06 September 2010 / 14:25 WIB
Pemerintah awasi harga beras, daging dan minyak goreng


Reporter: Hans Henricus | Editor: Edy Can

JAKARTA. Harga bahan pangan menjelang Lebaran mulai merangkak naik. Namun, dari sekian banyak hanya tiga saja yang menjadi perhatian pemerintah.

Ketiga bahan pangan itu adalah beras, daging sapi dan minyak goreng. "Ketiga bahan kebutuhan pokok itu perlu kami cermati," ujar Hatta usai rapat terbatas pengamanan elpiji ukuran 3 kilogram (kg) di Istana Wakil Presiden, Senin (6/9).

Menurut Hatta, ketiga bahan pangan tersebut melenting cukup tinggi menjelang Lebaran dan konsumsinya cukup besar. Hatta mengatakan, kenaikan harga pangan ini terjadi akibat faktor cuaca yang menghambat distribusi. "Kami harus mengakui cuaca ini luar biasa pengaruhnya," katanya.

Hatta berjanji pemerintah terus berupaya menekan lonjakan harga itu. Salah satunya dengan menggelar operasi dan pasar murah yang melibatkan Badan Usaha Milik Negara lewat program corporate social rensposibility (CSR) mereka. "BUMN dengan CSR nya terus berjalan dannoperasi pasar terus jalan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×