kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Harga beras naik, pemerintah duga ada spekulan


Selasa, 31 Agustus 2010 / 11:19 WIB
Harga beras naik, pemerintah duga ada spekulan


Reporter: Martina Prianti | Editor: Edy Can

JAKARTA. Harga beras kian tak sedap. Harganya terus membumbung tinggi. Pemerintah menduga kenaikan harga beras akibat ulah para spekulan.

Sebab, Menteri Pertanian Suswono mengatakan, pasokan beras tetap lancar hingga saat ini. Dia mencatat, Pasar Induk Cipinang setiap harinya menerima 2.000 ton hingga 4.000 ton per hari."Jadi tidak ada masalah sisi produksinya meski memang betul ada beberapa yang kena puso," katanya usai mengikuti rapat di kantor menteri koordinator perekonomian, Selasa (31/8).

Bukan hanya itu, stok beras Bulog juga cukup yakni sebesar 1,4 juta ton. "Stok Bulog kecil, jadi pedagang berani memainkan harga," kata Suswono

Suswono mengatakan, Bulog tidak bisa menyerap beras lagi karena harganya sudah melebihi Harga Pembelian Pemerintah (HPP). "Karena Bulog idealnya menyerap saat bulan Februari-Maret dimana saat panen raya harga beras dibawah HPP," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×