kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   -8.000   -0,41%
  • USD/IDR 16.304   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.533   43,20   0,58%
  • KOMPAS100 1.070   7,34   0,69%
  • LQ45 793   -2,68   -0,34%
  • ISSI 254   0,66   0,26%
  • IDX30 409   -1,29   -0,31%
  • IDXHIDIV20 467   -2,82   -0,60%
  • IDX80 120   -0,30   -0,25%
  • IDXV30 124   0,09   0,07%
  • IDXQ30 131   -0,56   -0,43%

Tiga jurus pemerintah penuhi kebutuhan daging sapi


Selasa, 31 Agustus 2010 / 09:10 WIB
Tiga jurus pemerintah penuhi kebutuhan daging sapi


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Edy Can

Jakarta. Pemerintah berusaha keras menggenjot pasokan sapi lokal. Kementerian Pertanian sudah menyiapkan tiga langkah untuk langkah tersebut.

Pertama, memperbanyak inseminasi buatan. Kedua, meningkatkan pemasukan bibit ternak produktif. Kedua langkah ini bertujuan memperbanyak populasi sapi.

Ketiga, langkah terakhir, pemeritnah akan mengadakan sensus ternak. Menteri Pertanian Suswono mengatakan, pemerintah telah mengalokasikan anggaran hingga Rp 300 miliar untuk program tersebut. "Kita ingin mengetahui seberapa banyak ternak tahun depan," kata Suswono.

Pasokan daging sapi di dalam negeri hingga sekarang masih belum cukup. Pemerintah terpaksa mengimpor 450.000 sapi bakalan untuk memenuhi 32% kebutuhan dalam negeri.

Pemerintah memprioritaskan mengimpor sapi bakalan ketimbang daging sapi karena bernilai tambah. Pasalnya, sapi jenis ini bisa dipelihara dulu selama dua sampai tiga bulan sebelum dipotong untuk diambil dagingnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×