kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemerintah akan impor 185.500 ton daging, untuk atisipasi kebutuhan lebaran


Rabu, 10 Februari 2021 / 13:42 WIB
Pemerintah akan impor 185.500 ton daging, untuk atisipasi kebutuhan lebaran
ILUSTRASI. Penjualan daging sapi di Pasar Senen, Jakarta KONTAN/Fransiskus Simbolon


Sumber: Kompas.com | Editor: Herlina Kartika Dewi

Melihat pasokan yang menipis maka importir diminta untuk memperhatikan peningkatan stok daging di gudang. 

Selain itu, importir juga diminta menyediakan potongan karkas impor dalam bentuk segar dingin (chilled) yang akan dijual ke pasar dalam bentuk daging sapi segar dengan harga yang lebih terjangkau. Lantaran, umumnya masyarakat Indonesia memilih daging sapi segar. 

"Kami meminta kepada importir untuk melaporkan rencana realisasi pemasukan daging sapi/kerbau selama tahun 2021, dan khususnya untuk bulan Maret, April, dan Mei," kata Nasrullah. 
Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner Syamsul Ma'arif menambahkan, pihaknya meminta para importir daging berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam penyediaan daging sapi/kerbau, serta mencegah gejolak harga daging Ramadan dan Lebaran. 

Baca Juga: Ini alasan Bulog akan impor 80.000 ton daging kerbau dari India

Para importir juga diminta bekerjasama dengan pemerintah daerah agar dapat bersama-sama melakukan operasi pasar dalam rangka stabilisasi harga daging sapi/kerbau.

"Kami meminta dukungan dan komitmen dari semua unsur untuk bersama-sama mengantisipasi ketersediaan dan mencegah terjadinya gejolak harga dagingm" ujar Syamsul.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Antisipasi Kebutuhan Saat Lebaran, Pemerintah Impor 185.500 Ton Daging"

Penulis : Yohana Artha Uly
Editor : Bambang P. Jatmiko

Selanjutnya: Bulog ingin produksi beras kualitas premium dengan harga medium

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×