Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menargetkan pembangunan 80.000 gerai dan gudang Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih di seluruh Indonesia rampung pada Januari hingga Maret 2026.
Target tersebut disampaikan Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono dalam acara penandatanganan kerja sama antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero), di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (10/10/2025).
“Mulai Oktober ini (pembangunannya) sampai seterusnya. Jadi, nanti Januari sampai dengan Maret kita akan tuntaskan pembentukan fisik dan operasional dari Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih," kata Ferry, saat ditemui di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia Gimnastik di Jakarta, Dipastikan Tanpa Atlet Israel
Kerja sama tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Kementerian Koperasi, Kementerian Keuangan, Danantara, serta BP BUMN.
PT Agrinas ditunjuk sebagai pelaksana utama program, sementara TNI dilibatkan untuk membantu percepatan pembangunan infrastruktur koperasi, termasuk penyediaan gudang, gerai, dan kendaraan operasional.
Ferry menambahkan, keterlibatan TNI dalam program ini juga memiliki dimensi strategis di bidang pertahanan nasional.
Pembangunan koperasi desa dianggap bagian dari konsep pertahanan semesta, yang tidak hanya memperkuat ekonomi lokal tetapi juga ketahanan pangan dan energi nasional.
"Tentara Nasional Indonesia terlibat karena memang ini adalah tugas bukan hanya Tentara Nasional Indonesia tapi semua pihak untuk sama-sama menjalankan amanat konstitusi untuk membangun badan usaha koperasi sebagai sokoguru perekonomian nasional dan di desa-desa wilayah-wilayah yang kita harus dukung. Supaya nanti kita akan punya kekuatan yang kami anggap ini adalah bagian dari konsep dan sistem pertahanan semesta," ujar Ferry.
Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita menyampaikan, kerja sama ini sebagai langkah strategis yang sejalan dengan visi Presiden Prabowo dalam membangun ekonomi kerakyatan dari desa.
"Hari ini kita membangun tonggak sejarah tanggal 10 Oktober 2025. Markas Besar TNI dan Agrinas Pangan Nusantara membuat kerja sama untuk bisa menghidupkan bagaimana atau merealisasikan Koperasi Desa Merah Putih ini dalam waktu sesingkat-singkatnya untuk bisa beroperasional," ungkap Tandyo.
Ia menegaskan, TNI akan berperan aktif dalam mendukung pembangunan koperasi di seluruh wilayah, mulai dari aspek logistik, infrastruktur, hingga koordinasi di lapangan.
Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara, Joao Angelo De Sousa Mota, menyebut, kerja sama ini sebagai bagian dari upaya membangun “ekonomi Pancasila” yang berakar dari desa.
“Kita akan menggerakkan ekonomi kerakyatan, di mana seluruh warga desa yang punya kemampuan untuk membangun akan kita libatkan dan kita bisa mengedarkan uang di desa sehingga kegiatan ini benar-benar bisa bermanfaat untuk menggerakkan perekonomian di desa," harap Joao Mota.
Baca Juga: Ekosistem Musik Nasional Ditargetkan Lebih Transparan Lewat Reformasi Sistem Royalti
Sumber: https://nasional.kompas.com/read/2025/10/10/14293831/pembangunan-80000-kopdes-merah-putih-ditargetkan-rampung-maret-2026.
Selanjutnya: BPJS Kesehatan Torehkan Prestasi di Indonesia Technology Excellence Awards 2025
Menarik Dibaca: 8 Metode Jalan Kaki untuk Membakar Lemak yang Efektif, Yuk Coba!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News