kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Patimban ditargetkan beroperasi akhir tahun, berbagi tugas dengan Tanjung Priok


Selasa, 22 September 2020 / 11:24 WIB
Patimban ditargetkan beroperasi akhir tahun, berbagi tugas dengan Tanjung Priok
ILUSTRASI. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan operasional Pelabuhan Patimban dilakukan sebelum akhir tahun 2020. Operasional tersebut untuk pembangunan Pelabuhan Patimban tahap satu. 

Pada bagian pertama tahap satu tersebut akan dioperasikan pelabuhan dengan kapasitas 250.000 teus dan terminal kendaraan 25 hektare (ha) untuk ekspor 218.000 kendaraan dari total kapasitas 7 juta teus. "Kita akan operasikan di kuartal 4 ini, November atau Desember," ujar Budi usai rapat terbatas melalui video conference, Selasa (22/9).

Budi bilang saat ini pelabuhan sedang dalam tahap finalisasi dan pra kualifikasi. Harapannya pada Desember 2020 nanti akan dimulai ekspor otomotif dari Pelabuhan Patimban.

Industri otomotif dinilai memliki jarak dan akses yang lebih dekat ke Pelabuhan Patimban dibandingkan ke Tanjung Priok. Sehingga ekspor otomotif akan dilakukan lewat pelabuhan tersebut.

Baca Juga: Jokowi berharap Pelabuhan Patimban ciptakan segitiga kawasan ekonomi

Asal tahu saja nantinya Patimban ditargetkan akan berbagi tugas dengan Tanjung Priok. Pasalnya selama ini terdapat masalah akses industri ke Tanjung Priok terutama yang berasal dari Bekasi, Karawang, dan Subang.

"Sebagian dari Bekasi Timur dan Karawang akan menggunakan Patimban, Bekasi Barat dan Tangerang tetap menggunakan Tanjung Priok," terang Budi.

Diharapkan nantinya juga Patimban akan menjadi hub untuk perjalanan langsung ke Eropa, Amerika Serikat, dan China. Sehingga pelabuhan lain dapat terkoneksi dengan Patimban.

Untuk akses, saat ini Patimban masih menggunakan akses jalan Pantai Utara Jawa (Pantura). Namun, nantinya akan dibangun jalan tol sepanjang 30 kilometer (km) untuk akses ke Patimban.

Selanjutnya: Jokowi minta pelabuhan dikonsolidasikan demi kecepatan logistik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×