kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jokowi berharap Pelabuhan Patimban ciptakan segitiga kawasan ekonomi


Selasa, 22 September 2020 / 09:50 WIB
Jokowi berharap Pelabuhan Patimban ciptakan segitiga kawasan ekonomi
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta percepatan dalam pembangunan Pelabuhan Patimban, Jawa Barat. Pelabuhan tersebut diharapkan dapat membangun segitiga kawasan pertumbuhan ekonomi. 

Nantinya, Pelabuhan Patimban akan menghubungkan Bandara Kertajati dan kawasan industri Bekasi, Karawang, dan Purwakarta.

"Saling terkoneksi saling mendukung satu dengan yang lain sehingga memiliki daya saing terutama untuk produk-produk ekspor dan lebih khusus lagi di bidang otomotif," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas secara virtual di Istana Bogor, Selasa (22/9).

Pelabuhan Patimban merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang ditetapkan oleh Jokowi. Pelabuhan tersebut memiliki peran strategis bagi pertumbuhan ekonomi Jawa Barat.

Baca Juga: Menhub targetkan soft launching Pelabuhan Patimban di November 2020

Meski begitu kehadiran Pelabuhan Patimban diharapkan tak bergesekan dengan Pelabuhan Tanjung Priok yang telah ada. Jokowi meminta Pelabuhan Patimban menjadi pelengkap dalam sistem logistik di Indonesia.

"Saling mengisi dengan Tanjung Priok komplementer bukan kompetisi," terang Jokowi.

Percepatan pembangunan Pelabuhan Patimban melihat telah adanya jalan tol di utara Jawa yang menjadi superkoridor ekonomi. 

Oleh karena itu, Jokowi juga meminta agar jalan tol tersebut juga tersambung dengan kawasan produksi yang ada.

Selanjutnya: Mengukur prospek saham emiten pengelola kawasan industri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×