Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli
Menurut Sarman, capaian tersebut menunjukkan masih adanya kepercayaan investor asing terhadap Indonesia. Kepercayaan ini harus dijaga dengan mengatasi berbagai hambatan yang dirasakan investor.
"Sehingga kita berharap agar semua hambatan yang dihadapi para investor dapat diatasi baik di tingkat pusat maupun di daerah, seperti perizinan pertanahan, tata ruang, amdal, pasokan energi, infrastruktur, sampai isu ketenagakerjaan," ungkapnya.
Ia juga menambahkan, peluang investasi di Indonesia masih terbuka lebar di berbagai sektor seperti manufaktur, energi, pertambangan, infrastruktur, jasa, hilirisasi, hingga sektor keuangan.
Baca Juga: Pemerintah Optimistis Stimulus Tambahan Bakal Jaga Daya Beli Masyarakat
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan APBN 2026 diharapkan bisa dieksekusi lebih awal pada tahun depan. Langkah ini penting untuk mendorong akselerasi ekonomi.
Airlangga optimistis target pertumbuhan ekonomi 2026 dapat tercapai. Ia menilai, selain investasi yang meningkat, ekspor juga akan tumbuh, konsumsi masyarakat tetap terjaga lewat program bantuan sosial, dan belanja pemerintah akan lebih baik.
"Investasi diharapkan meningkat, ekspor tumbuh, konsumsi dijaga dengan program bantuan sosial yang kita tebalkan, kemudian diharapkan tahun depan government spending juga akan spending better. Jadi, dengan seluruh komponen itu, pemerintah optimis situasi ekonomi tahun depan 5,4% bisa dicapai," tutur Airlangga.
Baca Juga: Sejumlah Indikator Ini Menunjukkan Daya Beli Masyarakat Semakin Mengkhawatirkan
Target pertumbuhan ekonomi di tahun kedua kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto tersebut lebih tinggi dibanding target APBN 2025. Adapun realisasi pertumbuhan ekonomi pada semester I/2025 tercatat 4,99% yoy, dengan pertumbuhan 4,87% yoy pada kuartal I dan naik menjadi 5,12% yoy pada kuartal II 2025.
Selanjutnya: Prospek Altcoin Melesat pada Era Trump, Tapi Risiko Masih Mengintai
Menarik Dibaca: Simak Manfaat Spirulina untuk Tumbuh Kembang Anak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News