Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto menyatakan, PAN siap berkoalisi dengan parpol lain untuk mengusung pasangan calon kepala daerah di tujuh daerah yang terancam batal ikut pilkada serentak tahun ini.
"Kader PAN siap didukung oleh partai lain. PAN juga siap diminta untuk tidak mencalonkan kadernya karena ada yang lebih baik, PAN akan menyokong kualisi yang baru," ungkap Yandri di Gedung Bawaslu pada Jumat (7/8).
Yandri mengungkapkan, ada komunikasi yang baik antara pengurus PAN dengan partai yang lain di daerah maupun di pusat. Namun belum menemukan titik temu posisi siapa yang menjadi kepala daerah dan siapa yang jadi wakilnya. "Saya yakin dari waktu yang tersisa, calon tunggal di beberapa daerah bisa teratasi," tambah Yandri.
Ketua DPP PAN ini menyatakan dibukanya kembali pendaftaran peserta Pilkada di tujuh daerah tidak memberikan peluang bagi partai untuk mendaftarkan calon boneka.
"Sebenarnya, di masing-masing daerah sudah punya calon bagus-bagus dan sudah ada koalisi sendiri. Seperti di Samarinda, Pacitan dan lain-lain. Tapi masih ada yang menahan diri," ungkap Yandri.
Ia yakin dengan komunikasi dan strategis setiap pihak akan menggunakan waktu yang tersisa untuk mengusung kader mereka masing-masing hingga 11 Agustus.
Asal tahu saja, KPU kembali membuka pendaftaran peserta Pilkada di tujuh daerah yang belum memenuhi syarat memiliki dua pasangan calon kepala daerah. Perpanjangan pendaftaran ini dibuka dari 9-11 Agustus. Sosialisasi dimulai sejak kemarin.
Adapun tujuh daerah yang akan dibuka kembali pendaftaraanya adalah Kabupaten Tasikmalaya (Jawa Barat), Kota Mataram (Nusa Tenggara Barat), Kota Samarinda (Kalimantan Timur), Kabupaten Timur Tengah Utara (Nusa Tenggara Timur), Kabupaten Pacitan, Kabupaten Blitar, Kota Surabaya (Jawa Timur).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News