kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,64   6,79   0.75%
  • EMAS1.383.000 0,36%
  • RD.SAHAM 0.17%
  • RD.CAMPURAN 0.09%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.03%

Ombudsman Terima 375 Pengaduan Proses Seleksi CASN 2021/2022


Kamis, 16 Juni 2022 / 15:21 WIB
Ombudsman Terima 375 Pengaduan Proses Seleksi CASN 2021/2022
Anggota Ombudsman RI Robert N Jaweng.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ombudsman RI menerima pengaduan atau laporan masyarakat sebanyak 375 laporan terkait penyelenggraan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada periode 2021/2022.

Anggota Ombudsman RI Robert N Jaweng mengatakan, setidaknya ada 204 pengaduan atau laporan yang diadukan di kantor pusat, sementara sisanya menyebar diseluruh 34 kantor di daerah.

“Untuk di daerah aduan terbanyak ada di Sulawesi Tengah yaitu 21 laporan, diikuti dengan Jawa Timur sebanyak 18 laporan, Bangka belitung 14 laporan dan paling sedikit yaitu Nusa Tenggara Timur, Maluku dan Kalimantan Barat masing masing 1 laporan,” kata Robert di Jakarta, Kamis (16/6).

Sementara jika dilihat dari instansinya, sebanyak 155 laporan berasal CASN yang mendaftar ke instansi pemerintah daerah kabupaten maupun kota, 120 laporan berasal dari CASN yang mendaftar di intansi Kemendikbudristek. Lalu, 13 laporan berasal dari CASN instansi daerah provinsi, 9 laporan dari CASN instansi Kemendes, 9 laporan selanjutnnya dari CASN dari instansi Kemenag dan sisianya 71 dari intansi lainya.

Baca Juga: Soal Minyak Goreng, Ombudsman Periksa Kemenperin, Kemendag, BPDPKS dan Kemenkeu

Robert menyatakan semua laporan tersebut telah diajukan ke penegak hukum dan telah dikonsolidasikan dengan instasi terkait. Setidaknya sebanyak 92 % atau 345 laporan telah diselesaikan oleh Ombudsman dan 8 % sisanya saat ini masih dalam proses penyelesaikan.

“Tingginya pengaduan atau laporan yang diterima Ombudsman menunjukkan belum memadainya respons Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) dan Panitia Seleksi Daerah (Panselda) dalam mengidentifikasi pengaduan masyarakat,” tuturnya.

Banyaknya jumlah pengaduan yang diterima Ombudsman RI di pusat maupun daerah juga menunjukkan penyelenggaraan seleksi penerimaan CASN masih membutuhkan pengawasan dan perbaikan dari masing-masing penyelenggra panselnas dan panselda.

Baca Juga: Ada 2.706 Laporan Masyarakat Diterima Ombudsman Sepanjang Triwulan 1 Tahun 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

[X]
×