kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.607.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.279   11,00   0,07%
  • IDX 7.308   50,44   0,70%
  • KOMPAS100 1.077   5,35   0,50%
  • LQ45 852   5,88   0,70%
  • ISSI 216   0,12   0,06%
  • IDX30 438   2,65   0,61%
  • IDXHIDIV20 523   2,53   0,49%
  • IDX80 123   0,62   0,51%
  • IDXV30 125   0,49   0,39%
  • IDXQ30 144   0,66   0,46%

Ombudsman dorong penyelesaian RUU Perlindungan Data Pribadi


Sabtu, 09 Maret 2019 / 09:47 WIB
Ombudsman dorong penyelesaian RUU Perlindungan Data Pribadi


Sumber: Harian KONTAN | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keberadaan perusahaan teknologi finansial (tekfin) ilegal kian marak di tanah air. Itu sebabnya, Ombudsman RI menyatakan, perlu ada aturan khusus untuk mengatur, mengawasi, dan menindak perusahaan tekfin tidak berizin.

Memang, pemerintah harus mendorong pertumbuhan industri tekfin. Hanya, saat ini banyak perusahaan tekfin abal-abal. "Ini adalah pelaku kejahatan daring yang berbaju tekfin. Padahal, bisnis ini bermanfaat untuk menunjang perekonomian, khususnya bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)," ujar Anggota Ombudsman RI Dadan Suparjo, Jumat (8/3).

Untuk itu, Ombudsman RI mendorong penyelesaian Rancangan Undang-Undang (RUU) Perlindungan Data Pribadi yang sudah masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) DPR tahun ini. Beleid itu bisa menjadi pagar untuk melindungi masyarakat dari segi data. Sejauh ini, pengaturan industri tekfin baru sebatas level peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×