kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Nadiem Makarim siap jadi menteri, begini tanggapan GoJek


Senin, 21 Oktober 2019 / 14:28 WIB
Nadiem Makarim siap jadi menteri, begini tanggapan GoJek
ILUSTRASI. LOGO BARU GOJEK: CEO Gojek Nadiem Makarim (tengah) bersama puluhan driver GOJEK dengan menggunakan logo baru saat peluncuran di Jakarta, Senin (22/7). Saat ini Gojek memiliki lebih dari 2 juta mitra pengemudi, 400 ribu merchant dan 60 ribu penyedia jasa d


Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendiri startup ride hailing GoJek, Nadiem Makarim mengatakan bersedia menerima tawaran masuk Kabinet Kerja Jilid 2. Hal itu disampaikan Nadiem usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Senin (21/10). 

GoJek pun menyambut baik kabar tersebut. "Kami sangat bangga karena founder GoJek akan turut membawa Indonesia maju ke panggung dunia," jelas Nila Marita, Chief Corporate Affairs GoJek, dalam pesan singkatnya kepada KompasTekno, Senin (21/10). 

Menurut GoJek, Ini adalah hal baru di industri startup Tanah Air. Dalam keterangan resmi tersebut, Nila juga mengumumkan pemimpin baru di perusahaan decacorn tersebut. 

Baca Juga: Nadiem jadi calon menteri Jokowi, rupiah semakin menguat ke Rp 14.095 per dolar

"Andre Soelistyo, Presiden Gojek Grup dan Kevin Aluwi, co-founder Gojek akan berbagi tanggung jawab untuk menjalankan perusahaan sebagai co-CEO, dengan fokus membawa perusahaan ke tahap selanjutnya," jelasnya. 

Gojek juga akan mengumumkan rencana bisnis selanjutnya dalam beberapa hari ke depan. Nila mengatakan masih akan menunggu pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo terkait jajaran Kabinet Kerja jilid 2. 

Kendati melepas jabatannya di GoJek, Nadiem tetap memiliki sebagian saham di startup besutannya. Nadiem sendiri diketahui memegang saham dari pendanaan seri D, E, dan I. Hal itu diketahui dari Data Ditjen Administrasi Hukum Umum (AHU) per Oktober 2018. 

Total saham yang dimiliki Nadiem adalah 58.416 lembar saham. Jumlah itu setara 4,81 persen dari modal ditempatkan GoJek, yakni sebanyak 1,21 juta saham. Selebihnya dimiliki pemegang saham lain. 

Baca Juga: Kalau Wishnutama cocoknya jadi menteri apa?

Meski demikian, menurut keterangan Momentum Works yang dihimpun KompasTekno dari Deal Street Asia, Selasa (27/11), saham yang dimiliki Nadiem Makarim adalah yang terbesar di antara para pemegang saham lain. 

Saat menjabat sebagai CEO, Nadiem Makarim duduk di kursi dewan direksi bersama enam orang lain yang sebagian besar merupakan koleganya. Kembali ke ihwal Nadiem yang bakal menduduki posisi menteri, ia enggan menyebut posisi apa yang ditawarkan kepadanya. 

Presiden Joko Widodo belum mengumumkan secara resmi jajaran kabinet 2019-2024. (Wahyunanda Kusuma Pertiwi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nadiem Makarim ke Istana dan Siap Jadi Menteri, Ini Komentar GoJek"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×