Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli
Sebaliknya, reformasi yang lebih efektif dari yang diharapkan dapat meningkatkan daya saing, potensi pertumbuhan dan memperkuat posisi eksternal Indonesia.
Moody’s mencatat pelemahan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke kisaran 5% pada 2019 seiring dengan laju investasi yang moderat dan pertumbuhan ekspor yang terkontraksi.
Baca Juga: Harga minyak melambung lebih dari 1% menunggu pertemuan OPEC+
Lembaga pemeringkat internasional ini memprediksi, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan lanjut melemah ke bawah 5% tahun ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi global yang masih tertekan.
“Namun bahkan dalam fase pertumbuhan yang relatif lambat, ekonomi Indonesia masih melampaui sebagian besar negara berperingkat Baa dan memiliki ruang peningkatan pendapatan rata-rata,” tandas Moody’s.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News