Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Minggu (22/12/2019) mengadakan perayaan Hari Ibu dengan tema 'Kerja Profesional tanpa Pelecehan Seksual'. Di dalam acara tersebut, hadir pula Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Tak sekadar menjadi pembicara seperti di acara-acara lain, Sri Mulyani dalam perayaan tersebut melakukan aksi monolog. Di dalam monolognya, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengajak perempuan untuk berani dan lantang menyuarakan perlawanan terhadap pelecehan dan kekerasan terhadap perempuan.
Selain itu, dia juga mengatakan pentingnya peran ibu dan keluarga sehingga perempuan bisa lebih terbuka mengenai pengalaman baik maupun buruk yang dia rasakan.
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani minta Bea Cukai tingkatkan pengawasan terhadap barang impor ilegal
Pasalnya selama ini, nilai-nilai sosial di masyarakat kerap menjadi pembatas bagi perempuan untuk bisa berbicara ketika mengalami pelecehan dan kekerasan seksual. "Ada nilai-nilai sosial yang mengikat perempuan dalam ruang publik. Sehingga sering membatasi gerak, bahkan ketika terjadi pelecehan pada diri sendiri, perempuan kerap takut bicara," ujar dia.
"Banyak alasan melatarbelakangi, seperti trauma, tidak mau disudutkan dengan pertanyaan dan enggan menjadi sorotan. Peran Ibu sangat penting untuk bisa jadi teman di saat yang sulit seperti ini. Keterbukaan dalam rumah sejak dini, bisa sangat menolong anak-anak kita untuk lebih mudah berbagi, dan menceritakan pengalaman mereka baik atau buruk," lanjut Sri Mulyani.
Baca Juga: Menkeu: Jiwasraya Sempat Membaik
Dalam monolog tersebut, perempuan yang akrab disapa Ani itu pun hampir meneteskan air mata ketika mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada sang ibu. Dengan suara parau, Sri Mulyani mengungkapkan pentingnya peran ibu dalam menguatkan, mengayomi dan mendoakan anak-anaknya setiap hari.
"Ibu terima kasih ku tak akan pernah terhenti. Ibuku cinta kasihku. Ibu terima kasihku tak akan pernah terhenti. Ibuku cinta kasihku. Selamat Hari Ibu," ujar dia.
Adapun berikut kutipan lengkap dari monolog Sri Mulyani: