Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
Kebutuhan Biaya pengadaan lahan tahun anggaran 2019 juga mengalami kenaikan dari semula Rp 700 miliar menjadi Rp 1,4 triliun. Akibatnya perlu dilakukan pembaruan nota kesepahaman antara BPJT, PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) dengan Badan Layanan Umum (BLU) dan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).
"PT CKTJ sudah siap membayar ganti rugi namun masih menunggu penandatanganan MoU baru. Biasanya dilakukan seremoni penandatanganan, namun saya minta langsung diedarkan untuk ditandatangani," jelas Menteri Basuki.
Pembangunan fasos fasum yang terkena Pembangunan Jalan Tol juga akan dilakukan seperti penggantian Sekolah Dasar, Kantor Desa, Polindes, Gedung Laundry termasuk Sumur Deepwell milik IPDN.
Baca Juga: Menteri PUPR terus dorong pembangunan terowongan jalan
Khusus untuk SDN Cijolang di Desa Margaluyu Kecamatan Tanjung Sari yang saat ini terkepung Pekerjaan Galian Tol Cisumdawu akan dilaksanakan oleh PT CKTJ dalam waktu tiga bulan di mana lahan pengganti telah disiapkan oleh Pemda Sumedang.
Sementara itu sambil menunggu proses pembangunan sekolah pengganti selesai dibangun proses belajar mengajar akan dipindahkan ke pesantren yang berjarak 200 m dari lokasi SD saat ini.
Sementara untuk Seksi 3-6 sepanjang 33,2 Km yang dikerjakan oleh PT. CKTJ progresnya adalah untuk Seksi 3 Sumedang-Cimalaka sepanjang 4 Km, konstruksinya telah selesai 80% dan akan rampung pada akhir 2019. Untuk seksi 4-6 masih dalam proses pembebasan lahan.
Baca Juga: Jalan tol layang Jakarta-Cikampek II akan dilakukan uji beban menggunakan 16 truk
Tol Cisumdawu menghubungkan Tol Purbaleunyi dengan Tol Cipali sehingga memperlancar arus lalu lintas kendaraan dari Bandung yang menuju Utara Jawa seperti Bandara Kertajati di Majalengka dan mendukung pengembangan kawasan “segitiga emas” Cirebon-Subang-Majalengka (Rebana) sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News