Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Badan usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyebutkan, tahun ini keuntungan BUMN ditargetkan akan mencapai Rp 200 triliun atau diperkirakan meningkat dari keuntungan yang diperoleh tahun lalu.
"Prognosa saat ini, kan auditnya belum selesai, tetapi prognosanya sekarang di akhir 2018 ini Rp 188 triliun, tahun ini kita targetkan Rp 200 triliun," ujar Rini usai menghadiri Rapat Koordinasi BUMN di JCC Senayan, Kamis (28/2).
Berdasarkan catatan Kontan.co.id, sepanjang 2017, BUMN berhasil mencatat laba sebesar Rp 186 triliun, meningkat dari tahun 2016 dan 2015 yang masing-masing sebesar Rp 176 triliun dan Rp 150 triliun.
Meski begitu, Rini pun mengakui masih ada anak usaha BUMN yang masih mencatat rugi. Meski masih ada yang rugi, tetapi menurut Rini, kondisinya masih jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya.
"Garuda sudah tidak rugi, tetapi ada beberapa yang rugi, tetapi saya tidak tahu persisnya. Tetapi lebih baiklah dibandingkan sebelumnya. Seharusnya iya (kurang dari 12 perusahaan)," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
