Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia telah resmi naik per 3 September 2022 pukul 14.30 WIB. Mengantisipasi adanya penurunan daya beli masyarakat, pemerintah akan memberikan bantuan sosial (bansos) berupa bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp 600.000.
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan, BLT akan diberikan kepada 20,6 program keluarga harapan (PKH) dan rencananya akan dicairkan pada bulan September dan Desember melalui PT. Pos Indonesia.
"Jadi nanti akan kita bagi dua, yang pertama pada bulan September Rp 300.000 dan selanjutnya bulan Desember Rp 300.000 mengingat banyak saudara kita di bagian timur yang merayakan Natal," terang Mensos Risma dalam diskusi daring , Senin (5/9).
Baca Juga: Meski Harga BBM Naik, Pemerintah Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,2% di 2022
Sementara kata Risma, saat ini ada 18,8 juta BLT yang sudah siap disalurkan PT Pos Indonesia. Kemensos berkomitmen akan menyalurkan BLT sampai ke tangan penerima manfaat.
"Tapi biasanya masyarakat ada yang mau ngambil sendiri di pos itu juga tidak apa apa, tapi kalau misalnya ada penerima yang lansia, difabel atau rumahnya bahkan di gunung, nanti PT. Pos siap mengantarkan hingga ke daerah-daerah tersebut," tambah Risma.
Risma juga menghimbau kepada bupati atau walikota yang menemukan hambatan untuk dapat menghubungi comment Center kemensos atau dapat melalui usul sanggah milik Kemensos.
Baca Juga: Bansos Kompensasi Kenaikan Harga BBM Minim, Angka Kemiskinan Diperkirakan Naik 10,5%
"Ini layanan 24 jam, tapi nanti kami cek dulu yang akan dibantu oleh 71.000 tenaga relawan kami untuk mengontrol agar BLT jadi tepat sasaran," terang Menteri Risma.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
