Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli
Wishnutama juga mengatakan, belum tentu pengurangan wisatawan asing hanya dari China. Menurutnya, bisa saja wabah ini memengaruhi psikologis wisatawan dari negara lain karena takut tertular.
Khusus untuk wisatawan China, dia mengatakan tahun lalu terdapat 2,07 juta wisatawan China yang berkunjung ke Indonesia, dengan pengeluaran tiap kunjungan mencapai US$ 1.400. Ini memberikan devisa sekitar US$ 2,8 miliar.
Baca Juga: Virus corona mewabah di China, pemerintah genjot wisman dari negara lain
Namun, bila terdapat penurunan wisatawan dari negara lain, kerugian di sektor pariwisata bisa mencapai US$ 4 miliar. "Jadi memang secara pariwisata itu menghitungnya rada sulit sekarang, kecuali kita tahu tanggal berapa corona selesai, itu mungkin akan mempermudah memprediksi berapa loss yang harus kita cover," terang Wishnutama.
Untuk tetap mendorong pariwisata Indonesia, dia juga mengatakan pemerintah akan terus meningkatkan tempat untuk meeting, incentives, conference, and exhibitions (MICE) secara siginfikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News