Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordintot Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyabut bahwa Indonesia dimungkinkan akan mendatakan tarif kurang dari 19% untuk beberapa komoditas pertanian seperti sawit, kopi, dan kakao.
Airlangga mengatakan pemerintah tengah melakukan negosiasi kembali terkait hal ini. Menurutnya komoditas ini dimungkinkan mendapatkan tarif mendekati 0%.
"Jadi itu sedang dalam pembahasan dan itu dimungkinkan lebih dari 19% lebih rendah dari 19% dan dimungkinkan mendekati 0%," kata Airlangga dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Perekonomian, Kamis (24/7).
Menurut Airlangga, Amerika Serikat mempertimbangkan hasil dari kesepakatan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan Uni Eropa (IEU-CEPA) yang memberikan tarif 0% terhadap komoditas minyak sawit mentah (CPO).
Baca Juga: Menko Airlangga Sebut Ada 1.347 Pos Tarif HS yang Kena Bea Masuk Impor 0%
Selain itu, produk pertanian, Airlangga mengatakan beberapa produk lain seperti komponen pesawat terbang, produk mineral dan produk industri di kawasan industri tertentu juga bakal mendapatkan tarif lebih rendah.
Namun, Airlangga menekankan keputusan ini masih dalam proses negoisasi dengan otoritas pemerintah Amerika Serikat.
"Perundingan masih akan terus berlangsung untuk bicara detil teknis karena masih ada beberapa kepentingan dan akan ditindaklanjuti bahwa Indonesia akan diberikan juga tarif yang lebih redah 19% untuk beberapa komoditas," jelasnya.
Baca Juga: Menko Airlangga Temui Secretary Lutnick & Ambassador Greer, Bahas Tarif Resiprokal AS
Diketahui, Indonesia sepakat untuk menghapus tarif impor terhadap lebih dari 99% produk asal Amerika Serikat (AS) dan menghapus semua hambatan non-tarif yang dihadapi perusahaan-perusahaan AS.
Sebagai imbalannya, AS akan menurunkan ancaman tarif atas produk-produk Indonesia dari 32% menjadi 19%.
Selain itu, AS juga mungkin akan mengidentifikasi sejumlah komoditas tertentu yang tidak tersedia secara alami atau tidak diproduksi di dalam negeri, untuk diberikan penurunan tarif tambahan.
Baca Juga: Produk AS yang Masuk Indonesia Dipatok Tarif 0%, Ini Kata Menko Airlangga
Selanjutnya: Transaksi DHE Eksportir Melonjak US$ 1 Miliar per Hari, BI: Efek Positif PP Konversi
Menarik Dibaca: 100 Anak Muda ASEAN Siap Laksanakan Proyek Sosial Lintas Negara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News