kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.299.000   5.000   0,22%
  • USD/IDR 16.585   5,00   0,03%
  • IDX 8.258   6,92   0,08%
  • KOMPAS100 1.128   -3,16   -0,28%
  • LQ45 794   -6,53   -0,82%
  • ISSI 295   3,34   1,15%
  • IDX30 415   -3,30   -0,79%
  • IDXHIDIV20 467   -5,39   -1,14%
  • IDX80 124   -0,60   -0,48%
  • IDXV30 134   -0,53   -0,39%
  • IDXQ30 130   -1,48   -1,13%

Menkeu Purbaya Tak Akan Ubah APBN 2026 Warisan Sri Mulyani, Ini Alasannya


Sabtu, 11 Oktober 2025 / 06:31 WIB
Menkeu Purbaya Tak Akan Ubah APBN 2026 Warisan Sri Mulyani, Ini Alasannya
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (tengah) didampingi Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara (kiri) dan Anggito Abimanyu (kanan) mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/9/2025). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/bar. Menkeu Purbaya memastikan tidak akan melakukan perubahan besar terhadap rancangan APBN 2026 yang disusun di Sri Mulyani.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID-BOGOR. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan tidak akan melakukan perubahan besar terhadap rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026 yang disusun di bawah kepemimpinan Menteri Keuangan sebelumnya, Sri Mulyani Indrawati.

Purbaya menilai rancangan anggaran yang sudah ada tetap baik dan tidak perlu dirombak, meski dirinya memimpin Kementerian Keuangan di masa transisi penyusunan APBN 2026.

“Saya enggak apa-apa, jadi anggaran yang existing juga enggak jelek, bagus saya pikir. Apa yang saya ubah, pusing-pusing di ujung-ujung, enggak buruk kan,” ungkap Purbaya dalam sambungan virtual Zoom saat Media Gathering APBN 2026, di Bogor, Jumat (11/10/2025).

Baca Juga: ASDP Perkuat Perannya Sebagai Penghubung Lintas Pulau

Meski demikian, Purbaya menyebut dirinya hanya melakukan satu perubahan, yaitu menambah alokasi transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp 43 triliun. Langkah ini dilakukan untuk menanggapi keluhan pemerintah daerah yang mengalami kesulitan fiskal akibat pemotongan anggaran sebelumnya.

Akibatnya, banyak pemerintah daerah yang menaikkan tarif pajaknya, dan berujung aksi protes dari masyarakat di daerah.

“Ini memang diperlukan karena saya pikir. Kalian lihat tuh, keributan daerah karena anggaran dipotong terlalu banyak, sehingga mereka over-kreatif menciptakan langkah-langkah untuk menutup anggarannya dengan secepat mungkin. Akibatnya pajak-pajak naik enggak kira-kira tuh,” jelasnya.

Purbaya menambahkan, penambahan tersebut merupakan hasil pembicaraan dengan Menteri Dalam Negeri. Ia mengaku memenuhi seluruh usulan revisi tanpa melakukan pemotongan.

“Jadi saya minta waktu itu ke Menteri Dalam Negeri untuk mengusulkan revisi transfer ke daerah. Waktu saya tanya, apakah sudah cukup? Dia bilang sudah cukup. Ya sudah, saya penuhi semuanya yang dia minta tanpa koreksi Rp 1 pun,” pungkasnya.

Baca Juga: Purbaya Sebut Tak Sulit Capai Pertumbuhan Ekonomi 6% Asal Belanja Tepat Sasaran

Selanjutnya: Terus Cetak Rekor Harga Baru, Industri Kripto Semakin Subur

Menarik Dibaca: Infinix GT 30 Pro Sematkan Mechanical Light Waves, Apa fungsinya? Cek Ulasan Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×