Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengaku bahwa selama ini Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) belum mampu menerjemahkan secara riil antara kondisi likuiditas sistem keuangan di Indoensia, dengan kondisi yang sebenarnya di perbankan.
Purbaya melihat, indikator-indikator yang digunakan KSSK untuk melihat kondisi likuiditas, seperti rasio Alat Likuid terhadap Non-Core Deposit (AL/NCD) ataupun rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) yang selama ini disebut baik, namun tidak sesuai kenyataanya di lapangan.
“Keadaannya beda dengan di lapangan. Artinya alat ukurnya salah. Saya minta dulu mereka LPS juga suruh kembangkan alat ukur yang baru sampai sekarang belum ada,” tutur Purbaya kepada awak media.
Baca Juga: Bencana Banjir Jadi Alarm, Asuransi Menjadi Kebutuhan
Purbaya mencontohkan, bacaan kala pandemi Covid-19 melanda atau pada 2020, disebutkan kondisi likuiditas, atau keuangan perbankan bagus. Padahal, saat dikonfirmasi ke perbankan langsung, kondisi keuangannya sulit.
Ia mengungkapkan, apabila data yang disampaikan tidak menggambarkan kondisi sesungguhnya di lapangan, maka perekonomian bisa melambat.
Tak hanya di KSSK, purbaya juga meminta agar di Kementerian Keuangan membuat sistem pendeteksi baru, agar bisa melihat secara langsung dan tepat kondisi pasar di lapangan.
Lebih lanjut, Purbaya menyampaikan, setelah menjabat sebagai Menteri Keuangan per September 2025, dirinya telah melakukan pertemuan dengan pihak perbankan, bahkan sampai ke level daerah. Ia mendapatkan keluhan dari bank-bank di daerah justru masih merasakan ketatnya likuiditas.
Maka dari itu, Purbaya menjanjikan, akan menyalurkan likuiditas kepada perbankan di daerah, seperti ke Bank Jakarta dan Bank Jawa Timur.
Sebagaimana diketahui, awal ia menjabat langsung mengeluarkan kebijakan penempatan dana menganggur pemerintah di BI senilai Rp 200 triliun ke lima bank milik negara.
Baca Juga: Pertanyakan Standar Kualitas MBG, YLKI: Jangan Cuma Fokus Angka
Selanjutnya: Ekspansi, Rukita Luncurkan Tiga Unit Coliving di Medan, Solo dan Sleman
Menarik Dibaca: 10 Makanan yang Bisa Memperburuk Flu, Sebaiknya Hindari Konsumsinya ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News