Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa keputusan terkait tarif cukai rokok di tahun depan masih dalam tahap pembahasan.
Pemerintah, kata dia, akan lebih dulu berdialog dengan asosiasi industri rokok sebelum menentukan langkah kebijakan.
Kendati begitu, Purbaya menjelaskan bahwa untuk mengejar pendapatan cukai tidak selalu harus menaikkan tarif.
Baca Juga: Menkeu Purbaya Sindir Ketua Banggar DPR Soal Subsidi Pangan
"Pendapatan cukai itu nggak harus tarifnya naik kan. Kita mau ketemu asosiasi rokok, seperti apa langkah yang terbaik untuk cukai rokok ini," ujar Purbaya kepada awak media di Jakarta, Selasa (23/9).
Purbaya menegaskan pemerintah tidak ingin kebijakan cukai justru mematikan industri rokok dalam negeri.
"Yang penting adalah kita ingin menjaga, jangan sampai saya mematikan industri rokok domestik, sementara industri rokok di Cina hidup, gara-gara mereka yang mensuplai kita," jelasnya.
Ketika ditanya apakah tarif cukai berpotensi naik atau turun, Purbaya hanya memberi isyarat tanpa membuka detail.
"Ada di kepala saya, Anda mau minta bocoran? Jangan, nanti saya biar ketemu dengan mereka dulu, biar mereka janji sama saya apa gitu," imbuh Purbaya.
Purbaya menjelaskan bahwa pertemuan antara Kementerian Keuangan dengan asosiasi rokok rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Mungkin sehari dua hari ini, mungkin saya telepon besok mungkin," pungkasnya.
Baca Juga: Soal Kebijakan Cukai Rokok 2026, Kemenkeu Pastikan Pertimbangan Masukan Pengusaha
Selanjutnya: Promo Isi Ulang Bright Gas Pakai MyPertamina, Cashback Sampai Rp 25.000
Menarik Dibaca: Ini Oppo Reno 14 Didukung Fast Charging 80 Watt dan Baterai Jumbo 6.000 mAh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News