kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.425.000   10.000   0,41%
  • USD/IDR 16.643   -42,00   -0,25%
  • IDX 8.617   68,26   0,80%
  • KOMPAS100 1.189   7,78   0,66%
  • LQ45 855   3,60   0,42%
  • ISSI 305   2,18   0,72%
  • IDX30 439   -0,22   -0,05%
  • IDXHIDIV20 509   2,81   0,56%
  • IDX80 133   0,64   0,48%
  • IDXV30 139   1,08   0,78%
  • IDXQ30 140   0,30   0,22%

Menkeu Purbaya Optimistis Ekonomi Indonesia Bakal Tumbuh Lebih Tinggi di Tahun Depan


Rabu, 10 September 2025 / 11:49 WIB
Menkeu Purbaya Optimistis Ekonomi Indonesia Bakal Tumbuh Lebih Tinggi di Tahun Depan
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjalani rapat perdana dengan Komisi XI DPR RI, Rabu (10/9/2025).


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID-JAKARTA.  Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan bahwa perekonomian Indonesia tetap menunjukkan ketahanan (resiliensi) meskipun ketidakpastian global masih membayangi. 

Ia menegaskan, Indonesia termasuk dalam kelompok negara yang mampu bertahan menghadapi tekanan eksternal, termasuk dampak rambatan dari dinamika ekonomi global.

“Saat ini tekanan terhadap perekonomian global mulai sedikit mereda, namun risiko ketidakpastian tetap perlu diwaspadai,” ujar Purbaya dalam rapat bersama Komisi XI DPR RI, Rabu (10/9/2025).

Menurutnya, ketidakpastian global dipicu oleh perang dagang, konflik geopolitik yang kian memanas, hingga ancaman keamanan global seperti perlombaan negara-negara memperkuat kekuatan siber dan nuklir. 

Baca Juga: Rapat Perdana di DPR, Menkeu Purbaya Soroti Ancaman Perang Dagang dan Geopolitik

Faktor tersebut, bila tidak dikelola dengan baik, dapat memicu fragmentasi ekonomi dunia dan proteksionisme yang mengganggu rantai pasok.

Kondisi tersebut berdampak pada meningkatnya volatilitas harga komoditas, tekanan terhadap suku bunga, serta pergerakan nilai tukar. 

“Ini semua terus kita antisipasi dan mitigasi semaksimal mungkin,” kata Purbaya.

Ia menambahkan, meskipun Amerika Serikat memberlakukan tarif tinggi terhadap berbagai negara, sejumlah negara masih menunjukkan ketahanan pertumbuhan ekonomi. 

Aktivitas perdagangan dan produksi, kata Purbaya, tetap berjalan ketika kebijakan tarif diumumkan pada April lalu.

Indonesia pun masuk dalam kelompok negara yang resilien, dengan perekonomian domestik yang tetap tumbuh positif. 

“Resiliensi ekonomi hingga triwulan II tahun ini diperkirakan berlanjut, dengan pertumbuhan yang lebih tinggi pada tahun depan,” ujarnya.

Purbaya menegaskan bahwa kewaspadaan tetap harus dijaga agar Indonesia mampu mengantisipasi dampak lanjutan dari dinamika eksternal yang belum sepenuhnya mereda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×