kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.235.000   -2.000   -0,09%
  • USD/IDR 16.633   -23,00   -0,14%
  • IDX 8.071   27,26   0,34%
  • KOMPAS100 1.115   1,03   0,09%
  • LQ45 783   -1,20   -0,15%
  • ISSI 284   1,67   0,59%
  • IDX30 411   -0,03   -0,01%
  • IDXHIDIV20 466   -1,32   -0,28%
  • IDX80 123   0,18   0,14%
  • IDXV30 133   -0,24   -0,18%
  • IDXQ30 130   0,01   0,01%

Menkeu Purbaya Bakal Evaluasi Anggaran MBG Jika Serapannya Rendah


Kamis, 02 Oktober 2025 / 16:21 WIB
Diperbarui Kamis, 02 Oktober 2025 / 16:22 WIB
Menkeu Purbaya Bakal Evaluasi Anggaran MBG Jika Serapannya Rendah
ILUSTRASI. Laporan APBN Kita Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat jumpa pers Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kita di Jakarta, Senin (22/9/2025). Ia mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi anggaran MBG di akhir Oktober 2025. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/22/09/2025


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan berada di kewenangannya.

Kendati begitu, ia mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi anggaran MBG di akhir Oktober 2025.

Baca Juga: Purbaya Minta Pertamina Ngebut Bangun Kilang: Biar Hemat Subsidi

Menurutnya, apabila serapan anggaran MBG masih rendah, maka Purbaya tidak segan-segan akan memotong anggaran tersebut. Namun, jika serapannya bagus, maka ia akan menambah anggarannya.

"Saya akan lihat di akhir Oktober seperti apa, kalau bisa terserap yasudah enggak ini, kalau bagus ya nambah, kalau nanti kita perkirakan dia enggak terserap sampai akhir Desember, ya dikurangi," ujar Purbaya dalam keterangannya di Surabaya, Kamis (2/10/2025).

Baca Juga: Tanpa Anggaran Baru, Ini Jurus Menkeu Purbaya Biayai Stimulus Ekonomi Akhir Tahun

Diberitakan KONTAN sebelumnya, Badan Gizi Nasional (BGN) melaporkan per 1 Oktober 2025 telah terbentuk sebanyak 10.012 Satuan Pelaksana Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur untuk program MBG.

Kepala BGN Danan Hindayana mengatakan jumlah tersebut melampaui target yang ditetapkan sebesar 10.000 SPPG pada akhir September 2025.

"Jadi di akhir September itu kita targetkan 10.000 SPPG, dan alhamdulillah sudah terbentuk 10.012 SPPG atau melebihi target," katanya dalam Raker Bersama Komisi IX DPR RI, Rabu (1/10/2025). 

Selanjutnya: Mayoritas Saham Big Banks Kompak Melemah Kamis (2/10/2025)

Menarik Dibaca: Ini Dia 5 Zodiak yang Gampang Bosan lo, Ada Aries!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×