kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   21.000   1,01%
  • USD/IDR 16.495   -3,00   -0,02%
  • IDX 7.748   48,90   0,64%
  • KOMPAS100 1.084   7,66   0,71%
  • LQ45 795   12,72   1,63%
  • ISSI 264   -0,60   -0,23%
  • IDX30 412   5,94   1,46%
  • IDXHIDIV20 479   6,52   1,38%
  • IDX80 120   1,51   1,27%
  • IDXV30 131   2,38   1,84%
  • IDXQ30 133   1,53   1,16%

Menkeu Purbaya Bakal Revisi Target Defisit APBN pada 2026: Bisa Naik, Bisa Turun!


Kamis, 11 September 2025 / 17:37 WIB
Menkeu Purbaya Bakal Revisi Target Defisit APBN pada 2026: Bisa Naik, Bisa Turun!
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/9/2025). Rapat tersebut beragendakan membahas pengantar Rencana Kerja Anggaran (RKA) Kementerian Keuangan tahun 2026 sebesar Rp52,16 triliun. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/YU


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengaku akan melakukan beberapa postur fiskal dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.

Salah satu postur yang kemungkinan direvisi adalah target defisit pada tahun depan.

Hanya saja, dia tidak menjelaskan secara gamblang apakah akan menaikkan target defisit yang sudah ditetapkan atau sebaliknya.

Baca Juga: Baru 4 Hari Menjabat, Ini 4 Gebrakan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa!

"Bisa berubah, bisa naik, bisa turun (target defisit)," kata Purbaya kepada awak media di Jakarta, Kamis (11/9/2025).

Untuk diketahui, pemerintah selama ini telah mematok defisit RAPBN 2026 sebesar 2,48% dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau dengan nilai Rp 638,8 triliun.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Suntik Rp 200 Triliun ke Perbankan, Begini Skemanya

Target defisit tersebut lebih rendah dari target dalam APBN 2025 sebesar 2,53% PDB, atau lebih rendah dari outlook defisit tahun ini sebesar 2,78% dari PDB dengan nilai Rp 662 triliun.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Bakal Menyisir Program-Program yang Penyerapan Anggarannya Lambat

Selanjutnya: Nippon Indosari Corpindo (ROTI) Kedatangan Investor Strategis Baru, Ini Sosoknya!

Menarik Dibaca: Cek Kinerja Kredit Hilirisasi Bank Mandiri Disini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×