kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.275   122,04   1,50%
  • KOMPAS100 1.150   20,48   1,81%
  • LQ45 827   21,12   2,62%
  • ISSI 292   4,28   1,49%
  • IDX30 433   11,08   2,63%
  • IDXHIDIV20 494   12,82   2,66%
  • IDX80 128   2,87   2,30%
  • IDXV30 137   3,06   2,28%
  • IDXQ30 138   3,54   2,63%

Menkeu Optimistis Konsumsi Rumah Tangga Tumbuh 5,5% Berkat Stimulus dan Likuiditas


Selasa, 21 Oktober 2025 / 18:15 WIB
Menkeu Optimistis Konsumsi Rumah Tangga Tumbuh 5,5% Berkat Stimulus dan Likuiditas
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa optimistis konsumsi rumah tangga bisa tumbuh di atas 5,5% ?atau di atas proyeksi pertumbuhan ekonomi.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa optimistis konsumsi rumah tangga bisa tumbuh di atas 5,5% atau di atas proyeksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV 2025.

Proyeksi tersebut sejalan dengan tambahan stimulus pada kuartal IV 2025 senilai Rp 46,2 triliun. Stimulus tersebut difokuskan pada dua program utama, yakni perluasan bantuan langsung tunai (BLT) dan gelombang tambahan program magang nasional bagi para lulusan muda.

Kemudian, efek dari suntikan likuiditas ke lima perbankan pelat merah senilai Rp 200 triliun.

“(Proyeksi konsumsi) Di atas lah, proyeksinya di atas 5,5%, atau lebih (dari) sebelumnya kan,” tutur Purbaya kepada awak media, Selasa (21/10/2025).

Baca Juga: Stimulus Kuartal IV Rp 46,2 Triliun, Konsumsi Rumah Tangga Hanya Akan Tumbuh 5,1%

Sebagaimana diketahui, dalam beberapa tahun terakhir pertumbuhan konsumsi rumah tangga tidak pernah tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi nasional.

Dalam lima tahun terakhir, konsumsi rumah tangga Indonesia bergerak moderat dengan tren melambat kisaran dari 5,05% pada 2018–2019, turun ke 4,82% di 2023, lalu sedikit naik menjadi 4,94% pada 2024, dan 4,97% di Kuartal II-2025.

Meski demikian, dengan guyuran likuiditas dan tambahan stimulus dari pemerintah yang nilainya lebih tinggi diperkirakan akan mendorong konsumsi secara signifikan.

Baca Juga: Konsumsi Rumah Tangga Diramal Cenderung Melandai di Kuartal III 2025

“Ya kan kemarin-kemarin belum keluar. Kalau saya lihat sekarang dari data penjualan ritel Bank Indonesia mulai naik di bulan terakhir ini, di September 2025, karena dampak uang dari saya (likuiditas Rp 200 triliun) mulai terasa,” jelasnya.

Sebelumnya, Purbaya membeberkan, apabila program perumahan yang digarap Kementerian Perumahan dan Kawasan (PKP) berhasil dijalankan dengan baik, ekonomi kuartal IV 2025 bisa tumbuh hingga 5,7% atau lebih.

"Tapi saya yakin kalau programnya jalan, 5,6% - 5,7%. Kata Presiden, kalau tumbuhnya di atas 5,5% saya dapat hadiah," ungkapnya.

Selanjutnya: Hingga Agustus 2025, BSI telah Salurkan Rp 52,18 Triliun Pembiayaan Sektor UMKM

Menarik Dibaca: Hujan Sangat Lebat di Provinsi Ini, Cek Peringatan Dini Cuaca Besok (22/10) dari BMKG

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×