kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Mengundurkan Diri Sebagai Komisaris PTPP, Andi Gani Dukung Ganjar-Mahfud


Jumat, 24 November 2023 / 18:23 WIB
Mengundurkan Diri Sebagai Komisaris PTPP, Andi Gani Dukung Ganjar-Mahfud
ILUSTRASI. Ketua Umum Relawan Buruh Sahabat Joko Widodo, Andi Gani Nena Wea


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Relawan Buruh Sahabat Joko Widodo, Andi Gani Nena Wea mengaku telah berkomunikasi dengan Presiden Jokowi soal dirinya mendukung pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

“Saya sudah berbicara pribadi dengan Presiden, bicara empat mata. Saya sudah mengungkapkan bahwa saya akan mendukung Ganjar-Mahfud,” kata Andi saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (24/11/223).

Baca Juga: Relawan Buruh Sahabat Ganjar akan Buka Posko di Seluruh Indonesia dan Luar Negeri

Andi juga telah berkomunikasi dengan Jokowi ihwal pengunduran dirinya sebagai Presiden Komisaris PT PP (Persero) Tbk, menyusul bergabungnya ia dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.

Loyalis Jokowi itu mengaku paham bahwa sesuai dengan peraturan perundang-undangan, komisaris BUMN yang bergabung sebagai tim kampanye capres-cawapres wajib mengundurkan diri.

“Hari ini saya sudah kirim surat ke sekretariat Kementerian BUMN dan Senin besok akan berkirim surat ke Istana,” ujarnya.

Andi mengatakan, dirinya ingin fokus mendukung dan memperjuangkan kemenangan Ganjar-Mahfud, sehingga memilih untuk meninggalkan kursi komisaris PT PP.

Baca Juga: Presiden KSPI Menyatakan akan All Out Mendukung Ganjar Pranowo

“Hari ini, Jumat 24 November 2023, saya Andi Gani Nena Wea resmi mengundurkan diri sebagai Presiden Komisaris PT PP setelah sembilan tahun menjabat,” katanya.

Andi pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada Jokowi yang telah memberikan kepercayaan untuk dirinya memimpin PT PP selama sembilan tahun.

Andi bilang, dirinya merupakan komisaris BUMN terlama di Indonesia. Di bawah kepemimpinannya, kata Andi, PT PP telah menuntaskan berbagai proyek pembangunan yang krusial.

“Mulai dari istana presiden di IKN, tol Trans-Jawa, tol Trans-Sumatera, Tol Samarinda-Balikpapan, dan masih banyak lagi,” tuturnya.

Adapun nama Andi Gani diumumkan sebagai anggota tim pemenangan Ganjar-Mahfud untuk Pemilu Presiden 2024 pada pertengahan November lalu. Ia dipercaya sebagai satu dari 16 wakil ketua TPN.

Baca Juga: PTPP Catatkan Pendapatan Rp 18,92 Triliun pada Tahun 2022

Andi bersanding dengan sejumlah nama kondang seperti mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa, mantan Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) Komjen Pol (Purn) Gatit Eddy Pramono, hingga mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (TGB) M Zainul Majdi.

Sosok Andi Gani dikenal sebagai pimpinan kelompok buruh. Ia aktif mengomandoi Konfederasi Buruh ASEAN serta sebagai Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI).

Andi juga dikenal dekat dengan Presiden Jokowi, bahkan sejak Jokowi merintis karier politik sebagai Wali Kota Solo.

Sebagai loyalis, Andi turut menggalang dukungan buruh saat Jokowi mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2013 dan ketika Jokowi maju sebagai capres pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019.

Andi bahkan sempat diminta bergabung ke dalam jajaran Kabinet Kerja Jokowi-Ma'ruf Amin. Namun, ia memilih tetap menjadi pimpinan PT PP. Adapun Andi menjabat sebagai Presiden Komisaris PT PP sejak Mei 2015.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dukung Ganjar-Mahfud, Andi Gani Sebut Sudah Bicara ke Jokowi"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×