kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   -19.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Mendag: Rencana Ekspor Beras ke Malaysia Perlu Dipertimbangkan dalam Neraca Komoditas


Minggu, 18 Mei 2025 / 12:15 WIB
Mendag: Rencana Ekspor Beras ke Malaysia Perlu Dipertimbangkan dalam Neraca Komoditas
ILUSTRASI. Menteri Perdagangan Budi Santoso menyatakan bahwa realisasi ekspor beras ke Malaysia masih perlu dipertimbangkan dalam Neraca Komoditas.


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia punya wacana untuk mengekspor beras, salah satunya ke Malaysia.

Sebelumnya, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyampaikan pihaknya telah bertemu dengan Menteri Pertanian Malaysia dan memberi sinyal bahwa Indonesia akan ekspor beras ke Malaysia sebanyak 2.000 ton di tahun ini. 

Merespons soal ini, Menteri Perdagangan Budi Santoso menyatakan bahwa realisasi ekspor beras ke Malaysia masih perlu dipertimbangkan dalam Neraca Komoditas.

Baca Juga: Permintaan Lesu dan Pasokan Melimpah, Harga Beras Ekspor di Asia Melemah

"Kan kalau ekspor karena mungkin pertimbangannya sudah surplus, berarti sudah cukup. Tapi nanti kan harus dibicarakan dulu dalam Neraca Komoditas," ungkap Budi usai agenda Harkonas 2025 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Minggu (18/5).

Budi menyatakan, bila perhitungan neraca komoditas dan stok beras Indonesia telah cukup memenuhi kebutuhan masyarakat, maka pemerintah akan siap untuk melakukan ekspor beras ke berbagai negara.

"Kalau beras itu kan sesuai neraca komoditas. Sepanjang sudah ditentukan di dalam neraca komoditas ya kami siap saja," imbuhnya.

Baca Juga: Wamentan Beri Sinyal Bakal Ekspor 2.000 Ton Beras ke Malaysia

Sekadar informasi, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan saat ini stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) telah naik menjadi 3,7 juta ton. Ia memproyeksikan hingga akhir Mei 2025, stok cadangan beras mencapai 4 juta ton. 

Amran menyebut jumlah stok tersebut menjadi tertinggi dalam sejarah Indonesia sejak Bulog berdiri pada 1969. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×