kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.966.000   6.000   0,31%
  • USD/IDR 16.765   92,00   0,55%
  • IDX 6.749   26,11   0,39%
  • KOMPAS100 973   5,13   0,53%
  • LQ45 757   3,47   0,46%
  • ISSI 214   1,25   0,59%
  • IDX30 393   1,62   0,42%
  • IDXHIDIV20 470   -0,32   -0,07%
  • IDX80 110   0,74   0,67%
  • IDXV30 115   -0,27   -0,24%
  • IDXQ30 129   0,23   0,18%

Pemerintah Belum Putuskan Ekspor Beras, Bapanas: Utamakan Cadangan Dalam Negeri


Selasa, 29 April 2025 / 13:22 WIB
Pemerintah Belum Putuskan Ekspor Beras, Bapanas: Utamakan Cadangan Dalam Negeri
ILUSTRASI. Pemerintah hingga kini belum memutuskan untuk ekspor beras meskipun telah mendapatkan restu dari Presiden Prabowo Subianto.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pangan Nasional (Bapanas) menegaskan pemerintah hingga kini belum memutuskan untuk ekspor beras meskipun telah mendapatkan restu dari Presiden Prabowo Subianto. 

Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi mengatakan prioritas pemerintah dalam masa panen raya ini untuk memenuhi cadangan beras pemerintah (CBP).

"Sekarang lagi panen kita simpan ini, kita hitung cukup gak sampai akhir tahun," kata Arief di jumpai di Kantor Bapanas, Selasa (29/4). 

Walau begitu, Arief menyebut restu Presiden untuk ekspor beras sebetulnya bukan tanpa perhitungan. Pasalnya, stok beras saat ini sudah di atas 3 juta ton. 

Baca Juga: Indonesia Masih Riskan Ekspor Beras

Namun, dia menegaskan bahwa grafik produksi tidak selalu naik seperti yang terjadi sekarang. Sehingga cadangan beras diperlukan untuk kepastian stok dan stabilisasi harga beras di tingkat konsumen. 

"Kenapa presiden merestui karena udah tahu stok kita ada 3 juta ton. Tapi kan ini besok produksi tidak naik terus, ada turun," pungkasnya. 

Lebih lanjut, saat ditanya siapa yang akan melakukan ekspor nantinya, Arief menjawab belum ada pembahasan itu. Namun, jika kebijakan ini dilakukan pemerintah juga memungkinkan membuka skema business to business (B2B). 

Artinya, swasta juga dapat dilibatkan dalam rencana ekspor beras ini. 

"Tapi belum ada pembahasan ya hingga hari ini, B2B juga gapapa," jelasnya. 

Sementara itu, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menegaskan hal serupa. 

Pemerintah akan melakukan ekspor jika Presden sudah memutuskan kebijakan itu. Hanya saja saat ini pemerintah masih memastikan kecukupan stok beras di tanah air. 

Baca Juga: Prabowo Beri Sinyal Indonesia Siap Ekspor Beras, Ini Kata Pakar

"Aku kami loyal tanpa batas pada Bapak Presiden. Kalau beliau mengatakan ekspor, aku pasti lakukan ekspor. Tapi kita menjaga stok dalam duit kita," ujar Amran ditemui di Kantornya, Selasa (29/4). 

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengatakan, sejumlah negara telah meminta dikirim beras hasil produksi Indonesia. 

Hal itu diketahuinya berdasarkan laporan Mentan Amran Sulaiman dan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan. 

Prabowo pun memberikan izin pengiriman dan berpesan agar Indonesia tidak terlalu mencari untung. 

"Dengan perhitungan bahwa kita sudah sangat cukup produksi kita, ada beberapa negara yang sudah mendekati kita. Saya dapat laporan dari Menteri Pertanian, Menko Pangan, beberapa negara minta agar kita kirim beras ke mereka," ujar Prabowo saat memberikan sambutan di acara Gerakan Indonesia Menanam di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, sebagaimana disiarkan secara daring pada Rabu (23/4). 

"Saya izinkan dan saya perintahkan kirim beras ke mereka. Dan kalau perlu atas dasar kemanusiaan, kita jangan terlalu cari untung besar," katanya. 

Menurut Presiden, yang terpenting adalah ongkos produksi, transportasi, dan administrasi beras tersebut bisa balik modal. 

Presiden bilang, mengirim beras ke negara lain penting untuk membuktikan bahwa Indonesia bukan hanya negara yang sering meminta bantuan. Melainkan Indonesia kini sudah bisa memberikan bantuan kepada negara lain yang membutuhkan. 

"Kita buktikan bangsa Indonesia sekarang menjadi bangsa, bukan bangsa yang minta-minta. Tapi bangsa yang bisa membantu dan memberi kepada bangsa lain," tambahnya. 

Selanjutnya: Investasi Lokal Salip Asing di Awal Tahun, Proyek Jalan Tol Jadi Penyebabnya

Menarik Dibaca: Inspirasi Model Ruang Makan Minimalis Modern untuk Rumah Idaman 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×