kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.931.000   26.000   1,36%
  • USD/IDR 16.465   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.898   66,24   0,97%
  • KOMPAS100 1.001   10,19   1,03%
  • LQ45 775   7,44   0,97%
  • ISSI 220   2,72   1,25%
  • IDX30 401   2,31   0,58%
  • IDXHIDIV20 474   1,13   0,24%
  • IDX80 113   1,15   1,03%
  • IDXV30 115   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   0,58   0,44%

Mendag Budi Santoso dan Mendag Prancis Bahas Penyelesaian Indonesia-EU CEPA


Kamis, 10 April 2025 / 22:19 WIB
Mendag Budi Santoso dan Mendag Prancis Bahas Penyelesaian Indonesia-EU CEPA
ILUSTRASI. Menteri Perdagangan Budi Santoso telah melakukan pertemuan dengan Menteri Urusan Perdagangan Luar Negeri Prancis untuk membahas IEU-CEPA.


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perdagangan Budi Santoso telah melakukan pertemuan dengan Menteri Urusan Perdagangan Luar Negeri dan Warga Prancis di Luar Negeri, Laurent Saint-Martin, di kantor Kementerian Perdagangan RI, Rabu (9/4).

Pertemuan ini dilakukan sebagai upaya percepatan penyelesaian Perundingan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan Uni Eropa (Indonesia-EU CEPA).

Budi Santoso berharap dengan dilakukannya hubungan bilateral ini, Uni Eropa bisa membuka akses pasar bagi produk-produk utama Indonesia, seperti sawit, alas kaki, tekstil, dan perikanan.

Baca Juga: RI Dorong Percepatan Penyelesaian IEU-CEPA dalam Pertemuan Menteri Ekonomi Prancis

“Indonesia juga mengharapkan akses pasar bagi produk-produk utama Indonesia seperti minyak sawit, alas kaki, tekstil, dan produk perikanan,” terangnya dalam siaran pers, Rabu (9/4).

Sebagai informasi, perjanjian IEU-CEPA merupakan perjanjian dagang yang komprehensif dengan tujuan untuk memperkuat hubungan ekonomi antara kedua belah pihak, meningkatkan perdagangan, investasi, dan kerja sama di berbagai sektor.

Perundingan IEU-CEPA mencakup berbagai aspek, mulai dari tarif bea cukai, hambatan non-tarif, serta penyederhanaan prosedur kepabeanan untuk memudahkan aliran barang antarwilayah, dan sebagainya.

Dalam pertemuan ini juga turut dibahas isu-isu yang terkait dengan upaya peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi di sektor strategis seperti energi, transportasi, agroindustri, dan pertambangan.

Baca Juga: Bertemu Delegasi Eropa, Pemerintah Dorong Iklim Investasi Hingga Percepatan IEU-CEPA

Budi juga menyampaikan jika Indonesia menghargai penundaan Uni Eropa dalam implementasi EUDR. Indonesia tetap meminta Uni Eropa untuk mempertimbangkan kembali setiap regulasi yang memberatkan, diskriminatif, serta tidak sejakan dengan prinsip Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Indonesia dan Prancis sepakan untuk memfasilitasi bisnis kedua negara melalui proyek-proyek kerja sama yang dapat menciptakan peluang usaha.

“Oleh karena itu, kedua pihak perlu bekerja sama lebih erat untuk menciptakan iklim usaha yang lebih kondusif, secara segera, demi menjaga kesejahteraan ekonomi  kita.  Jalur terbaik  untuk mencapai hal tersebut adalah melalui penyelesaian Perundingan CEPA,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×