kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.670.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -45,00   -0,28%
  • IDX 6.876   -148,69   -2,12%
  • KOMPAS100 1.002   -27,61   -2,68%
  • LQ45 778   -23,83   -2,97%
  • ISSI 209   -3,14   -1,48%
  • IDX30 402   -12,98   -3,12%
  • IDXHIDIV20 482   -18,36   -3,67%
  • IDX80 113   -2,93   -2,52%
  • IDXV30 117   -3,38   -2,80%
  • IDXQ30 133   -3,80   -2,78%

Bertemu Delegasi Eropa, Pemerintah Dorong Iklim Investasi Hingga Percepatan IEU-CEPA


Kamis, 06 Februari 2025 / 14:25 WIB
Bertemu Delegasi Eropa, Pemerintah Dorong Iklim Investasi Hingga Percepatan IEU-CEPA
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama EU Chairman of The EU-ASEAN Business Council (EU-ABC) Jens Rübbert.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan delegasi European Union - ASEAN Business Council (EU-ABC) pada Rabu (5/2).

Pertemuan tersebut membahas outlook kebijakan ekonomi Indonesia tahun 2025 serta iklim investasi untuk para pelaku usaha dari Uni Eropa di Indonesia.

Selain itu, pertemuan tersebut juga membahas proses aksesi Indonesia pada OECD, kebijakan ekspor dan impor serta TKDN Indonesia, sektor kesehatan dan farmasi, peningkatan daya saing ekonomi, ekonomi digital, dan ketertelusuran rantai pasok dan industri lokal.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua perwakilan delegasi EU Chairman of The EU-ASEAN Business Council (EU-ABC) Jens Rübbert menyampaikan rasa optimisme terhadap pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, yang dinilai memiliki target tinggi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Kami melihat komitmen kuat dari Pemerintah Indonesia dalam menciptakan lingkungan investasi yang lebih kondusif, yang tentunya menjadi harapan bersama bagi para investor untuk mendukung transformasi ekonomi,” ujar Ketua Delegasi Jens Rübbert dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (6/2).

Baca Juga: Perundingan IEU-CEPA Alot, Isu UU Anti Deforestasi Uni Eropa Jadi Penghambat Utama

Optimisme tersebut, kata Rübbert, tercermin dari besarnya jumlah delegasi yang berkomitmen hadir dalam pertemuan kali ini, yakni sebanyak 130 delegasi turut hadir ke Indonesia, 50 diantaranya hadir di ruangan ini yang mewakili 49 organisasi bisnis terkemuka dari Eropa.

“Jumlah ini merupakan yang terbesar dalam lebih dari satu dekade terakhir, menunjukkan kepercayaan tinggi komunitas bisnis Eropa terhadap potensi Indonesia sebagai mitra ekonomi strategis,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menko Airlangga menyampaikan bahwa Indonesia secara fundamental berupaya menciptakan investasi baru serta meningkatkan iklim investasi untuk mendukung stabilitas makroekonomi yang kuat.

Airlangga juga menambahkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun lalu mencapai 5,03% (ctc), yang mencerminkan keyakinan tinggi dari Pemerintahan yang baru di bawah Presiden Prabowo Subianto terhadap potensi pertumbuhan ekonomi berdasarkan fondasi yang kokoh.

Sejalan dengan hal tersebut, dalam 100 hari kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran, sejumlah paket ekonomi strategis telah diluncurkan sebagai upaya untuk mempercepat transformasi ekonomi nasional.

Dalam pertemuan tersebut juga disampaikan bahwa Indonesia dan Uni Eropa merupakan mitra bisnis strategis yang ditandai dengan tren surplus nilai perdagangan Indonesia pada lima tahun berturut-turut (2020-2024) serta peningkatan nilai Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar 5% untuk periode kuartal ketiga tahun 2024 (yoy).

Airlangga juga menyampaikan kepada para pengusaha yang tergabung dalam EU-ABC bahwa Pemerintah Indonesia telah menciptakan lingkungan investasi yang lebih kondusif, terutama di kawasan ekonomi khusus dan kawasan industri.

“Proses perizinan dan fasilitas yang diperlukan telah tersedia, sehingga para pelaku usaha dapat segera menetap dan berkembang,” kata Airlangga.

Ia menambahkan, selain tax holiday dan tax allowance, fasilitas fiskal yang tersedia adalah super deduction tax sebesar 300% untuk kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang pangan, farmasi, kosmetik, alat kesehatan dan lainnya.

Baca Juga: Sawit Indonesia Dijegal Eropa, Kemendag Perjuangkan Melalui IEU-CEPA

Menanggapi hal tersebut, delegasi EU-ABC mengapresiasi peran strategis Indonesia dalam dunia internasional serta mengapresiasi iklim investasi Indonesia yang semakin baik dalam pembangunan di masa mendatang.

Di sisi lain, delegasi EU-ABC menyampaikan dukungannya pada upaya percepatan penyelesaian Perundingan Indonesia-EU Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) guna meningkatkan kerja sama perdagangan, investasi, dan industri kedua pihak.

Perundingan yang telah berlangsung selama sembilan tahun ini diharapkan dapat segera selesai pada kuartal pertama tahun 2025, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi riil Indonesia dan Uni Eropa.

“Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menyelesaikan Perundingan IEU-CEPA pada kuartal pertama tahun ini,” kata Airlangga.

Selanjutnya: Harga Emas Antam Hari Ini Kamis (6/2/2025) Naik Rp 7.000, Catat Ya!

Menarik Dibaca: Daerah Mana Saja yang Hujan ya? Berikut Ramalan Cuaca Besok (7/2) di Jawa Barat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×