kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.946.000   19.000   0,99%
  • USD/IDR 16.312   -12,00   -0,07%
  • IDX 7.413   15,12   0,20%
  • KOMPAS100 1.042   -2,83   -0,27%
  • LQ45 788   -0,57   -0,07%
  • ISSI 247   -0,50   -0,20%
  • IDX30 409   0,09   0,02%
  • IDXHIDIV20 469   2,31   0,49%
  • IDX80 118   -0,30   -0,25%
  • IDXV30 119   0,07   0,06%
  • IDXQ30 130   0,22   0,17%

Menakar Peluang Menarik Pemodal Asing di Tengah Ekonomi yang Masih Lesu


Selasa, 22 Juli 2025 / 06:00 WIB
Menakar Peluang Menarik Pemodal Asing di Tengah Ekonomi yang Masih Lesu
ILUSTRASI. Pekerja mencetak timah di pabrik PT Solder Tin Andalan Indonesia di kawasan Tunas Prima Industrial Estate, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (10/7/2025). Pemerintah menyatakan kesiapan untuk memfasilitasi rencana investasi Temasek Holdings asal Singapura di Indonesia.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID–JAKARTA. Pemerintah menyatakan kesiapan untuk memfasilitasi rencana investasi Temasek Holdings asal Singapura di Indonesia. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa Indonesia terbuka bagi investasi asing, terutama untuk sektor-sektor strategis.

Global Market Economist Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto menyampaikan, meskipun aktivitas ekonomi domestik mengalami perlambatan pada semester I tahun ini, peluang masuknya investasi asing ke Indonesia tetap besar. 

Baca Juga: Meski Ekonomi Melambat di Semester I, Peluang Tarik Modal Asing Masih Besar

“Kalau saya lihat, peluangnya masih besar. Karena dari segi kondisi aspek fundamental ekonomi, kita masih berdaya tahan,” ujarnya kepada KONTAN, Senin (21/7).

Ia menambahkan, meski ada tren perlambatan ekonomi di paruh pertama tahun ini, geliat ekonomi diperkirakan akan kembali meningkat pada kuartal ketiga. Kenaikan ini didorong oleh program prioritas pembangunan yang dijalankan pemerintah.

“Program prioritas ini diharapkan bisa punya multiplier effect, dan pada akhirnya akan mendorong masuknya investasi asing, apalagi ke sektor-sektor yang jadi prioritas pemerintah,” lanjutnya.

Beberapa sektor yang dinilai berpeluang besar menarik investasi asing antara lain pangan, energi, hilirisasi industri, penyediaan air bersih, pendidikan, dan kesehatan.

Selain itu, pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), serta ekonomi desa melalui koperasi juga disebut-sebut sebagai sektor strategis.

Baca Juga: Ekonom: Penambahan Instrumen DHE SDA dalam Valas Masih Sulit Tarik Modal Asing

“Potensi investasi juga besar karena ini pemerintahan baru, belum genap satu tahun. Investor asing, termasuk dari Singapura, pasti akan melihat dulu perkembangan ke depan. Tapi dengan inisiasi kuat dari pemerintah, saya rasa investor akan tertarik masuk,” katanya.

Ia juga menyoroti perkembangan hubungan investasi Indonesia dengan negara mitra lainnya, termasuk Amerika Serikat. 

“Deal kita dengan Amerika juga cukup bagus. Mereka kelihatannya siap masuk ke beberapa aktivitas investasi di negara kita,” tuturnya.

Dengan berbagai faktor tersebut, ia optimistis peluang masuknya investasi asing tetap terbuka lebar di tengah tantangan ekonomi global maupun domestik.

Selanjutnya: Aktivitas Investasi Jadi Penopang Kredit Perbankan

Menarik Dibaca: Tips Menata Kamar Tidur Kecil agar Tetap Nyaman Meski Makan Banyak Ruang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×