Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, indeks harga konsumen (IHK) Maret 2017 tercatat deflasi 0,02%. Angka ini diluar proyeksi Bank Indonesia (BI) berdasarkan hasil survei mingguan hingga pekan ketiga Maret 2017 yang tercatat inflasi sebesar 0,05%.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan,dari 82 kota IHK< 49, deflasi tertingi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 1,49% dan deflasi terendah terjadi di Purwokerto.
Sementara itu, 33 kota IHK lainnya mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi terjadi di Merauke sebesar 1,24% dan inflasi terendah terjadi di Tembilahan dan Banjarmasin masing-masing sebesar 0,01%.
"Dengan deflasi 0,02%, maka inflasi tahunan Maret 2017 3,61%. Sementara inflasi tahun kalender Januari ke Maret 2017 itu 1,19%," kata Suhariyanto saat konferensi pers di kantornya, Senin (3/4).
Lebih lanjut dia menjelaskan, deflasi bulanan Maret 2017 tercatat lebih rendah dibanding posisi Maret 2016 yang mencatat inflasi 0,19% dan Maret 2015 yang juga mencatat inflasi 0,17%.
Begitu juga dengan inflasi tahunan Maret 2017 yang lebih rendah dibanding inflasi tahunan Maret 2016 dan Maret 2015 yang masing-masing tercatat sebesar 4,45% dan 6,38%.
"Kami berharap ini semua bisa terkendali sampai akhir tahun," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News