Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah makin melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Toh begitu, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, pergerakan rupiah terhadap dolar AS masih terkendali.
Perry menambahkan, BI akan terus melakukan intervensi di pasar untuk menstabilkan mata uang tersebut.
Pernyataan tersebut muncul setelah rupiah melemah 0,3% menjadi Rp 16.635 per dolar AS pada Senin (22/9/2025), level terendah sejak 30 April, sebelum akhirnya kembali melemah.
"(Pergerakan) rupiah masih terkendali dan kami berkomitmen untuk melakukan langkah-langkah stabilisasi di tengah tingginya ketidakpastian di dalam dan luar negeri," kata Warjiyo dalam rapat dengar pendapat di DPR, Senin (22/9/2025), seperti dilansir Reuters.
Baca Juga: Rupiah Melemah ke Rp 16.605 per Dolar AS Siang Ini (22/9), Simak Penyebabnya
Dalam rapat tersebut, Warjiyo juga mengatakan, BI akan terus memantau kemungkinan pelonggaran moneter lebih lanjut, mengingat perlunya mendorong pertumbuhan lebih lanjut.
"Kami akan berupaya maksimal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi ... namun tetap menjaga stabilitas rupiah," tambahnya.
Pekan lalu, BI secara mengejutkan menurunkan suku bunga acuan dengan tujuan mendorong pertumbuhan ekonomi, meskipun kekhawatiran investor terhadap disiplin fiskal negara semakin meningkat.
BI kini telah memangkas suku bunga acuannya sebesar 150 basis poin dalam siklus ini yang dimulai pada September tahun lalu.
Baca Juga: Rupiah Spot Melemah ke Rp 16.608 Per Dolar AS di Tengah Hari Ini (22/9)
Selanjutnya: Tambahan Likuiditas Himbara Berpotensi Tekan Bunga Deposito, Ini Kata ADPI
Menarik Dibaca: Biar Anak Bebas Bergerak, Begini Cara Pilih Pakaian yang Tepat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News