Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan nilai tukar rupiah terus berfluktuasi seiring meningkatnya ketidakpastian ekonomi global. Meski begitu, Bank Indonesia (BI) meyakini nilai tukar rupiah tetap terkendali didukung kebijakan stabilisasi BI.
Gubernur BI Perry Warjiyo mencatat, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hingga 16 September 2025 menguat sebesar 0,30% (point to point) dibandingkan dengan level akhir Agustus 2025.
“Stabilitas nilai tukar rupiah didukung oleh konsistensi kebijakan stabilisasi BI di tengah tingginya ketidakpastian pasar keuangan global,” tutur Perry dalam konferensi pers, Rabu (17/9/2025).
Baca Juga: BI Pangkas Suku Bunga, Rupiah Diproyeksi Menguat pada Kamis (18/9)
Selain itu, untuk menjaga stabilitas rupiah, BI juga melakukan peningkatan konversi valas ke rupiah oleh eksportir seiring penerapan penguatan kebijakan Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA).
Perry menambahkan, perkembangan rupiah relatif stabil bila dibandingkan dengan kelompok mata uang negara berkembang dan negara maju.
Ke depan, nilai tukar rupiah diprakirakan tetap stabil didukung komitmen BI dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, imbal hasil yang menarik, inflasi yang rendah, dan tetap baiknya prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Baca Juga: Di Pasar Spot Menguat, Rupiah Jisdor BI Melemah 0,27% ke Level Rp 16.430
BI juga terus memperkuat respons kebijakan stabilisasi, termasuk intervensi terukur di pasar off-shore NDF dan strategi triple intervention pada transaksi spot, DNDF, dan SBN di pasar sekunder.
“Seluruh instrumen moneter juga terus dioptimalkan, termasuk penguatan strategi operasi moneter pro-market untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah,” tandasnya.
Selanjutnya: 6 Film Nirina Zubir yang Bintangi Ratu-Ratu Queens The Series di Netflix
Menarik Dibaca: 6 Film Nirina Zubir yang Bintangi Ratu-Ratu Queens The Series di Netflix
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News