Reporter: Siti Masitoh | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) optimistis nilai tukar rupiah tetap terkendali didukung kebijakan stabilisasi BI di tengah ketidakpastian global yang tinggi.
Gubernur BI Perry Warjiyo mencatat, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada September 2025 atau hingga 16 September 2025 menguat sebesar 0,30% (ptp) dibandingkan dengan level akhir Agustus 2025.
“Stabilitas nilai tukar rupiah didukung oleh konsistensi kebijakan stabilisasi BI di tengah tingginya ketidakpastian pasar keuangan global,” tutur Perry dalam konferensi pers, Rabu (17/9/2025).
Baca Juga: Balik Arah, Rupiah Ditutup Menguat Tipis ke Rp 16.437 Per Dolar AS Hari Ini (17/9)
Selain itu, untuk menjaga stabilitas rupiah, BI juga melakukan peningkatan konversi valas ke rupiah oleh eksportir seiring penerapan penguatan kebijakan Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA).
Adapun Perry menambahkan, perkembangan rupiah relatif stabil bila dibandingkan dengan kelompok mata uang negara berkembang dan negara maju.
Ke depan, nilai tukar rupiah diperkirakan tetap stabil didukung komitmen BI dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, imbal hasil yang menarik, inflasi yang rendah, dan tetap baiknya prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Baca Juga: Bank Indonesia akan Umumkan Kebijakan Suku Bunga, Cek Proyeksi Rupiah Hari Ini (17/9)
BI juga terus memperkuat respons kebijakan stabilisasi, termasuk intervensi terukur di pasar off-shore NDF dan strategi triple intervention pada transaksi spot, DNDF, dan SBN di pasar sekunder.
“Seluruh instrumen moneter juga terus dioptimalkan, termasuk penguatan strategi operasi moneter pro-market untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah,” tandasnya.
Selanjutnya: Kementerian ESDM Pastikan Izin Operasi PT Gag Nikel untuk Proses Audit Lingkungan
Menarik Dibaca: Promo Indomaret Harga Spesial 17-22 September 2025, Lifebuoy-Sensodyne Diskon 25%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News