Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli
Di sisi lain, Febro mengatakan PDB kuartal-II 2019 masih bisa naik meski pelan. Pada kuartal II-2019 dia meramal konsumsi bakal menguat dibanding kuartal I-2019 karena momentum Ramadan dan Idul Fitri.
Baca Juga: Berikut agenda dalam negeri yang layak dicermati sepanjang pekan ini dan pekan depan
Sehingga, terdapat kemungkinan pertumbuhan kredit yang lebih tinggi untuk yang didukung oleh iklim investasi yang lebih jelas.
Sementara, stabilitas rupiah terjaga. “Didukung oleh pengembalian investasi portofolio yang relatif menarik karena membaiknya kondisi eksternal dan domestik,” kata Febrio.
Mata uang Garuda dalam pasar spot sepanjang kuartal II-2019 menguat 0,82%. Ditutup sebesar Rp 14.126 per dollar AS pada akhir bulan Juni lalu.
Baca Juga: Kurs Rupiah bisa Lebih Berotot, sebaliknya IHSG mungkin Melandai
Sampai dengan akhir tahun 2019, Febrio memprediksi pertumbuhan PDB 2019 sebesar 5,1%-5,2%. Angka ini lebih rendah dari estimasi kami sebelumnya di 5,2%-5,3%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News