kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.470   50,00   0,30%
  • IDX 6.384   -135,77   -2,08%
  • KOMPAS100 927   -22,47   -2,37%
  • LQ45 726   -11,89   -1,61%
  • ISSI 197   -5,73   -2,83%
  • IDX30 378   -4,14   -1,08%
  • IDXHIDIV20 455   -6,91   -1,50%
  • IDX80 105   -2,09   -1,95%
  • IDXV30 108   -2,33   -2,11%
  • IDXQ30 124   -1,12   -0,89%

Lembaga survei unggulkan Prabowo siap diaudit


Sabtu, 12 Juli 2014 / 14:19 WIB
Lembaga survei unggulkan Prabowo siap diaudit
ILUSTRASI. Mengaca Gempa Turki yang Memakan Korban, Ini Pentingnya Rencana Evakuasi Mandiri. REUTERS/Yamam al Shaar


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Dua lembaga survei yang hasil hitung cepatnya menunjukkan keunggulan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Indonesia Research Center dan Puskaptis, menyatakan siap diperiksa dan diaudit oleh dewan etik survei. Mereka merasa tidak ada sesuatu yang salah dengan hasil hitung cepat yang dilakukan.

"Mudah sebenarnya kalau mau diaudit. Tinggal dicek di website kami, tinggal di cek ke TPS yang kami datangi. Tidak ada masalah sama sekali," kata Kepala Riset IRC, Yunita Mandolang, dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (12/7/2014).

Menurut dia, dengan audit, justru semuanya bisa menjadi jelas dan terbuka. Dengan begitu, pihaknya tidak akan terus menerus menjadi tertuduh.

Hal serupa disampaikan Direktur Eksekutif Puskaptis, Husein Yazid. Dia merasa tidak masalah jika harus diaudit.

"Kita sebagai lembaga yang bernaung di bawah asosiasi, selalu siap diaudit. Kenapa harus nunggu ada masalah seperti ini dulu?" ujarnya.

Namun, dia meminta dewan etik yang mengaudit juga bersikap netral. Menurut dia, saat ini ada dua asosiasi yang menaungi lembaga survei, yakni Persepi dan Iropi, dan dua-duanya tidak objektif.

"Persepi itu anggota dewan etiknya Saiful Mujani. Bagaimana dia mau memerikasa kalau lembaga dia (SMRC) juga ikut survei. Kalau Iropi itu Denny JA, lembaganya (LSI) juga ikut survei. Masa mau mengaudit diri sendiri," ujarnya. (Ihsanuddin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×