Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa
BEKASI. Sejumlah organisasi masyarakat telah melaporkan PT Indosat ke Polresta Bekasi Kota kemarin. Laporan tersebut berkaitan dengan iklan viral Indosat yang dianggap melecehkan Kota Bekasi.
"Sudah kita buat LP kemarin. Nomornya LP/46/K/I/2015/SPKT/Resta Bks Kota," ujar Bendahara Umum DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia Kota Bekasi, Dadang Nurmawan, kepada Kompas.com, Minggu (11/1/2015).
Laporan tersebut mengatasnamakan 11 elemen masyarakat yang ada di Bekasi. Beberapa diantaranya adalah KNPI Kota Bekasi, Forum Daulat Bekasi, komunitas CFD, dan mahasiswa.
Mereka melaporkan PT Indosat dengan Pasal 27 ayat 3 UU ITE dan Pasal 310 KUHP tentang pencemaran nama baik. Dadang mengatakan laporan yang mereka buat merupakan bentuk kecintaan mereka terhadap Kota Bekasi. Supaya, nantinya nama Bekasi tidak digunakan lagi untuk hal-hal komersil dan berpotensi merusak citra Kota Bekasi.
Minta maaf
Sebelumnya, Kepala Humas PT Indosat, Adrian Prasanto, meminta maaf atas iklan viral yang menyinggung warga Bekasi. Adrian mengatakan timnya tidak bermaksud untuk menyinggung warga Bekasi melalui iklan itu. Indosat bahkan berencana mendatangi Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi untuk meminta maaf secara langsung.
"Kita minta maaf kepada warga dan semua elemen masyarakat yang merasa tersinggung, merasa dilukai. Karena kami engga ada maksud untuk menghina atau menyinggung. Sama sekali tidak ada maksud," ujar Adrian kepada Kompas.com, Minggu (11/1/2015).
Adrian mengatakan penggunaan kata Bekasi dalam iklannya karena kata "Bekasi" memiliki akhir rima yang senada dengan kata "Aussie". Kata "Aussie" sendiri juga menjadi salah satu bagian dari judul iklan Indosat, yaitu "Liburan ke Aussie lebih mudah dibanding ke Bekasi”.
Perbandingan Aussie dengan Bekasi sendiri terkait maraknya ejekan terhadap Bekasi beberapa bulan lalu. (Jessi Carina)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News