kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lebih dari Separuh Kota IHK Masih Catat Inflasi di Atas Target BI


Senin, 05 Juni 2023 / 14:40 WIB
Lebih dari Separuh Kota IHK Masih Catat Inflasi di Atas Target BI
ILUSTRASI. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Mei 2023 sebesar 4,00% secara tahunan. ?(KONTAN/Fransiskus Simbolon)


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Mei 2023 sebesar 4,00% secara tahunan. 

Ini berarti, inflasi sudah kembali ke kisaran sasaran Bank Indonesia (BI) yang sebesar 2% hingga 4% secara tahunan. Meski, memang masih berada di batas atas. 

Meski begitu, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengungkapkan lebih dari separuh kota yang disurvei BPS mencatat inflasi lebih tinggi dari target BI. 

"Dari 90 kota IHK, seluruh kota mengalami inflasi. Namun, inflasi di 46 kota IHK lebih tinggi dari inflasi nasional," terang Pudji dalam konferensi pers, Senin (5/6).

Baca Juga: Inflasi Bulan Mei Turun, Gubernur BI: Pengendalian dari Sisi Moneter Cukup Berhasil

Pudji merinci, di Pulau Sumatra, inflasi tertinggi tercatat di kota Bandar Lampung, yaitu sebesar 4,43%. Kemudian inflasi tertinggi di Pulau Jawa terjadi di kota Sumenep sebesar 5,44%. 

Sedangkan inflasi tertinggi di Pulau Kalimantan ada di kota Kotabaru sebesar 6,04%. Sedangkan di Pulau Sulawesi, inflasi tertinggi terjadi di kota Kotamobagu sebesar 5,95%. 

Inflasi tertinggi di Bali - Nusa Tenggara, terjadi di kota Maumere sebesar 4,90% dan inflasi tertinggi di Maluku - Papua terjadi di kota Timika sebesar 6,04%. 

Selain melampaui inflasi nasional, kota Kotabaru dan Timika menjadi daerah dengan inflasi tertinggi pada bulan Mei 2023. 

Komoditas penyumbang inflasi di Kotabaru antara lain beras, tarif angkutan udara, bensin, rokok kretek filter, bahan bakar rumah tangga, telur ayam ras, dan rokok kretek 

Sedangkan komoditas penyumbang inflasi di Timika adalah beras, ikan segar, cabai rawit, bensin, rokok kretek filter, rokok kretek, dan rokok putih. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×